c. Kulit dan Sistem Ekskresi
Untuk menghindari kehilangan air yang berlebihan, hewan yang beralih ke darat mengembangkan kulit yang lebih tebal dan sistem ekskresi yang efisien. Adaptasi ini membantu mengurangi penguapan dan menjaga keseimbangan air dalam tubuh.
4. Tiktaalik: Fosil Transisi Penting
Tiktaalik roseae, yang hidup sekitar 375 juta tahun yang lalu, adalah fosil transisi penting yang menunjukkan ciri-ciri ikan dan amfibi awal. Tiktaalik memiliki sirip bersirip lobus dengan struktur tulang yang mirip dengan anggota tubuh, serta leher yang memungkinkan pergerakan kepala independen dari badan -- sebuah fitur penting untuk kehidupan di darat.
5. Evolusi Amfibi Awal
Amfibi awal, seperti Ichthyostega dan Acanthostega, adalah vertebrata pertama yang sepenuhnya beradaptasi untuk kehidupan di darat dan air. Mereka memiliki anggota tubuh yang kuat, paru-paru yang berkembang dengan baik, serta kulit yang dapat menyerap oksigen dari air.
6. Keberhasilan di Darat: Adaptasi Lanjutan
Setelah transisi awal dari laut ke darat, vertebrata terus berevolusi dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di darat:
a. Reptil
Reptil berkembang dari amfibi sekitar 320 juta tahun yang lalu. Mereka memiliki kulit bersisik yang mencegah kehilangan air, serta telur bercangkang yang dapat menetas di darat, mengurangi ketergantungan pada air.
b. Mamalia dan Burung