Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto tidak lupa memberikan apresiasi kepada panitia Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 tahun 2022 yang telah mencatat sejarah sukses mengundang 60 negara dan 2 region (Hongkong dan Macau). Â
"Saya apresiasi kinerja panitia di bawah kepemimpinan Pak Gunawan Tjokro selaku Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 yang sudah mempersiapkan event ini dengan baik. Dan, kita bangga Indonesia saat menjadi tuan rumah kejuaraan dunia junior bisa mencatat sejarah paling banyak negara yang tampil," tandasnya.
Sekretaris Jenderal IWUF, Zhang Qiuping, mengakui Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 ini mencatat paling banyak melibatkan negara peserta. "Kami sangat bersemangat dengan adanya Kejuaraan Dunia Wushu Junior yang ke-8 di Indonesia. Ini merupakan kompetisi akbar pertama sejak pandemi global berlangsung, dan saya dapat merasakan kesenangan dan kebahagiaan dari para atlet muda ini karena dapat berpartisipasi secara langsung dan bukan secara virtual," katanya.
Dia yakin event Wushu ini juga akan menggemakan kecintaan Indonesia terhadap olahraga, khususnya budaya Wushu yang begitu aktif dan penuh semangat. Â "Wushu dapat memberikan keseimbangan tubuh dan pikiran yang ideal. Keluarga besar wushu global mengusung semangat persahabatan, solidaritas, dan kedamaian, komunitas kami saat ini mencakup berbagai generasi dan menarik lebih banyak anak muda di seluruh dunia," jelasnya.
Â
Zhang Quiping mengakui PB WI merupakan salah satu dari 158 anggota IWF yang paling aktif dan antusias, selalu membawa tim yang besar dan sukses di berbagai kejuaraan internasional.
Dia mengakui, pencapaian IWUF yang paling membahagiakan adalah berhasil membawa wushu untuk dipertandingkan secara resmi pada Youth Olympic Games 2026 Dakar, Senegal, pada 2026. Ini membuat wushu semakin dekat dengan Olimpiade...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H