Mohon tunggu...
Tb Adhi
Tb Adhi Mohon Tunggu... Jurnalis - Pencinta Damai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sich selbst zu lieben ist keine ritelkeit, sondern vernunft

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Presiden Jokowi Buka Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022

5 Desember 2022   19:51 Diperbarui: 5 Desember 2022   20:05 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi, Menpora dan Airlangga Hartarto menabuh bedug menanda pembukaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII 2022. (Foto: PB WI).

Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutannya.(Foto: PB WI).
Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto saat menyampaikan sambutannya.(Foto: PB WI).

Airlangga Hartarto yang Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian menyampaikan setidaknya ada tiga misi dari Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 ini.

Pertama, kata Airlangga Hartarto, sebagai Member Executive Committee Asian Wushu Federation (WFA) ia wajib untuk mendorong keinginan Federasi Wushu Internasional (IWUF) menjadikan cabang olahraga wushu bisa dipertandingkan pada Olimpiade. Oleh karena itu, dari Indonesia dimulai dikumandangkannya tagline "Road to Olympic" melalui Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022.  

Ya, perjalanan panjang menuju Olimpiade sudah dimulai sejak 16 tahun silam saat IWUF menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior pertama di Kuala Lumpur (Malaysia, 2006), disusul Bali (Indonesia, 2008), Singapura (2010), Makau (China, 2012), Antalya (Turki, 2014), Burgas (Bulgaria, 2016), dan Brasilia (Brasil, 2018).

"Lewat Kejuaraan Dunia Junior Wushu ke-8 tahun 2022 ini coba kita rajut kembali keinginan tersebut. Mudah-mudahan keinginan itu mempertandingkan wushu di Olimpiade 2032 bisa terealisasi," tegas Airlangga.  

Misi kedua, Airlangga Hartarto mengaku bahwa tidak mudah menggelar sebuah event olahraga besar setelah krisis terparah yang melanda dunia dua tahun terakhir ini, yakni pandemi Covid-19, yang mengancam potensi pertumbuhan ekonomi global.

Kendati demikian, Airlangga Hartarto yang masih menjabat sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu, percaya bahwa sesulit apapun situasinya hal itu tidak boleh memupus optimisme untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Itu berlaku untuk semua aspek, tak terkecuali kompetisi olahraga.

Wajar jika Presiden IWUF, Gou Zhongwen yang bersama jajaran pengurus terasnya sejak awal memberikan kepercayaan terhadap Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022. Apalagi, Gou Zhongwen melihat terobosan PB WI yang tetap menjalankan kompetisi saat pandemi melalui virtual Sirkuit Nasional dalam beberapa seri.  

Begitu juga dukungan luar biasa IWUF dengan meminta negara-negara anggotanya berpartisipasi pada event di Indonesia, yang menjadi ajang kompetisi terbesar IWUF pasca pandemi Covid-19.

Misi terakhir, kata Airlangga Hartarto, sebagai implementasi program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dilahirkan di era Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

"PB WI menunjukkan komitmennya dalam melakukan pembinaan atas kepercayaan pemerintah memasukkan wushu sebagai salah satu cabang olahraga DBON. Lewat Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 telah lahir atlet junior terbaik yang akan membela Merah Putih. Dan, kita berharap mereka bisa meraih prestasi di Youth Olympic Games di Dakar dan menggantikan posisi senior untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi olahraga wushu Indonesia di masa mendatang," papar Airlangga Hartarto.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun