"Tentu saja saya merasa bangga karena perjuangan saya selama ini tidak sia-sia bisa masuk dalam Timnas Wushu Junior Indonesia. Ini semua berkat hasil latihan  secara giat dan dukungan dari keluarga juga pelatih," kata Ragesta.
Ragesta yang bergabung dalam pelatnas sejak 24 Oktober 2022 Â mengaku keberadaannya di pelatnas wushu junior mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya. "Orang tua sangat mendukung dan saya rutin memberi kabar keadaan saya di pelatnas. Orang tua hanya berpesan agar saya fokus latihan dan tetap semangat dan saya juga di ingatkan untuk selalu menjaga kesehatan dan tetap berdoa pada Allah SWT," ungkap Ragesta.
Ragesta berharap menjadi yang terbaik pada penampilan perdananya di WJWC ini.
Demikian juga dengan Rizki, yang juga berlaga di disiplin sanda namun di kelas 52kg Pra Junior. Pelajar SMKN Informatika Terpadu Bandung, Jabar, ini, memenangi Kejurnas Wushu Seri 1 di Universitas Negeri Semarang (UNNES) Semarang, Jawa Tengah, Mei 2022, dan Kejurnas Wushu Seri -2 memperebutkan Piala Presiden di Surabaya, Jawa Timur, September lalu.
Rizki, kelahiran 5 Mei 2008, akan berkompetisi di kategori Pra Junior bersama dua rekannya. Yakni, Kiemas Sakti Negara (Jateng) di kelas 45kg dan Shadddam Achmad Assegaf (Jateng) di kelas 48kg.
Rizki bertekad berjuang maksimal untuk bisa meraih hasil terbaik. "Saya ingin membuat orang tua dan Indonesia bangga pada saya," tegasnya.
Doa kita bersama untuk Rizki dan agesta!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H