2) Kemampuan individu: Pendidikan bertujuan untuk memberdayakan orang-orang untuk menjadi agen perubahan konstruktif dalam masyarakat serta untuk menerima keragaman.
Dalam kesimpulannya, pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan identitas sosial seseorang, terutama dalam konteks pembentukan identitas nasional. Pendidikan dapat membantu seseorang memahami dan menghargai keberagaman dalam lingkungan sosialnya, sehingga dapat membentuk identitas sosial yang inklusif dan toleran. Oleh karena itu, pendidikan harus memperhatikan keberagaman dalam lingkungan sosialnya dan memastikan bahwa semua individu merasa dihargai dan diakui. Pendidikan bukan hanya sarana untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga alat untuk membentuk identitas sosial dan memahami serta menghargai diversitas. Dengan menyelaraskan praktik pendidikan dengan nilai-nilai inklusif, kita dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga peduli, toleran, dan memahami keberagaman yang ada di sekitar mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H