Identitas kelompok sosial mengacu pada karakteristik atau keadaan mereka. Di dalam kelompok, identitas sosial terbentuk. Identitas sosial seseorang adalah kualitas yang memungkinkan mereka untuk terintegrasi ke dalam kelompok sosial. Selanjutnya, kelompok sosial diperkenalkan dan perbedaan dibuat menggunakan atribut-atribut ini.Â
Citra diri yang dikembangkan anggota kategori sosial tentang diri mereka sendiri adalah identitas sosial mereka. Identitas sosial mengacu pada kesamaan dan perbedaan, baik pribadi maupun sosial, yang Anda miliki dengan sekelompok orang yang dipilih dan yang membuat Anda berbeda dari mereka. Pengetahuan bahwa seseorang termasuk dalam kelompok sosial dikenal sebagai identitas sosial. Kelompok sosial terdiri dari dua atau lebih orang yang berbagi identitas sosial, yang dapat menjadi pribadi, umum, atau hampir identik.Â
Menurut Michael A Hogg dan Dominic Abrams (1998), "Identitas sosial didefinisikan sebagai 'pengetahuan individu bahwa ia milik kelompok sosial, dimana kelompok sosial adalah' dua atau lebih individu yang berbagi Identifikasi sosial baik umum maupun pribadi, atau yang hampir sama. Identitas sosial adalah kesadaran diri secara khusus diberikan kepada hubungan antar kelompok dan hubungan antar individu dalam kelompok. Berpijak dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kemampuan setiap individu, mendorong kemajuan.Â
Dalam proses pembentukan identitas nasional, pendidikan kewarganegaraan memainkan peran yang sangat penting. Pendidikan kewarganegaraan membantu. Identitas Nasional lebih dekat dengan arti jati diri yakni ciri-ciri atau karakteristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain. Identitas Nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan dengan ciri-ciri khas tersebut suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya".
Pendidikan lebih dari sekedar menyampaikan pengetahuan; itu juga tentang membantu orang memahami keragaman dalam masyarakat dan mengembangkan identitas sosial mereka. Pendidikan adalah faktor kunci dalam pembentukan identitas, karena identitas sosial mengacu pada bagaimana orang mengidentifikasi satu sama lain dalam kelompok sosial yang lebih luas.
Pembentukan Identitas Sosial
1. Interaksi Sosial di Sekolah: Lingkungan sekolah memberikan platform bagi siswa untuk berinteraksi dengan berbagai kelompok sosial. Interaksi ini memainkan peran kunci dalam membentuk pola perilaku, nilai-nilai, dan norma-norma yang membentuk identitas sosial.
2. Kurikulum yang mencerminkan keragaman: Siswa dapat lebih memahami identitas mereka sendiri serta identitas orang lain dengan menggunakan kurikulum inklusif yang mewakili keragaman budaya, etnis, dan sosial.Â
3. Tanggung jawab guru sebagai model perilaku: Guru, sebagai tokoh otoritatif, memainkan peran penting dalam membentuk identitas sosial siswa. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi bagaimana siswa mendefinisikan dan memahami diri mereka sendiri adalah, disposisi dan perilaku guru mereka.