Mohon tunggu...
Healthy

Yuk, Kenali Sexual Masochism Disorder

24 Januari 2016   12:55 Diperbarui: 24 Januari 2016   13:42 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Menentukan :

Dalam lingkungan yang terkendali : Specifier ini terutama berlaku untuk orang yang tinggal dalam pengaturan kelembagaan atau lain,di mana kesempatan untuk terlibat dalam masokis seksual perilaku yang dibatasi .

Dalam remisi penuh : Belum ada distress atau penurunan sosial, pekerjaan,atau daerah lain yang berfungsi selama 5 tahun terakhir di lingkungan yang tidak terkontrol

Bagaimana Ciri-Ciri Sexual Masochism Disorder itu?

Masokis sendiri dapat disebabkan karena adanya trauma di masa lalu, kemungkinan juga individu masokis mengalami trauma di masa kecil, misalnya seperti figur ibu yang inferior dan ayah yang superior. Selain itu, individu masokis juga mengalami kekerasan yang yang mendalam sehingga di alihkan menjadi kenyamanan. Tidak berfungsinya aspek sosial di dalam diri juga dapat menjadikan ciri dari pribadi masokis.

Bagaimana Menurut Sudut Pandang Biopsikososial

Biologi

Menurut DSM V Prevalensi populasi gangguan masokisme seksual tidak diketahui . Di Australia , Diperkirakan 2,2 % dari laki-laki dan 1,3 % perempuan telah terlibat dalam perbudakan dan disiplin , sadomasochism , atau dominasi dan penyerahan dalam 12 bulan terakhir. Sebagian besar orang yang mengidap paraphilia jenis ini adalah laki-laki, terdapat spekulasi bahwa endogren, hormone utama pada laki-laki, berperan dalam gangguan ini. Karena janin manusia pada awalnya terbentuk sebagai perempuan dan kelakian yang ditimbulkan oleh pengaruh hormonal terkemudian, mungkin pula dapat terjadi suatu kesalahan dalam perkembangann janin. Meskipun demikian, temuan mengenai perbedaan hormonal antara orang normal dan orang yang menngidap paraphilia tidak meyakinkan. Berkaitan dengan perbedaan otak, suatu disfungsi pada lobus temporalis dapat memiliki relevansi dengan sejumlah kecil kasus masochism,sadism dan ekshobisionisme (mason, Murphy 1997). Jika ternyata factor biologi berperan penting, kemungkinan besar hal ini hanya merupakan salah satu factor dari rangkaian penyebab yang kompleks yang menyangkut penglaman sebagai salah satu factor utama jika bukan satu-satunya factor utama (meyer 1995)

Psikososial

Dalam perspektif psikososial ini terbagi menjadi dua pandangan yaitu :

-          Pandangan Psikodinamik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun