Karya
Tazkir,S.Pd, M.Pd
Â
Di bawah sinar mentari pagi
Terhamparlah lumpur tak berdaya
Sejak 29 Mei 2006
Sidoarjo menangis dalam pelukan tanah
Lumpur lapindo
Sebuah tragedi yang mengalir selamanya
Bencana terjadi di Sidoarjo Jawa Timur
Sidoarjo menangis, meratap dalam sepi
Heningnya malam terisi isak tangis
Lumpur tak berbelas kasihan, tak mengenal ampun
Mengubur mimpi, menghancurkan harapan
Sidoarjo terluka, merintih dalam kesunyian
Dahsyatnya letusan, alam terus bersuara
Semburan lumpur terus menerus hingga saat ini
Tiada henti lumpur tak terbendung
Menghancurkan segalanuya
Merusak puluhan rumah, lahan pertanian
Kehilangan nyawa, harta benda
Rumah-rumah tenggelam, menjadi sejarah kelam
Masyarakat menangis mencari jawaban
Mengapa lumpur ini tak kunjung berhenti
Lumpur tetap mengalir, membawa derita
Puing-puing kenangan tenggelam dalam gelap
Apa salah kami ya Rabbi
Ampunilah segala dosa kami
Â
Penulis guru SMA Negeri 1 Bener Meriah Aceh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H