Mohon tunggu...
TAX CENTER UIN SGD BANDUNG
TAX CENTER UIN SGD BANDUNG Mohon Tunggu... Konsultan - Pusat Studi Perpajakan Di UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tax Center FISIP UIN SGD Bandung merupakan pusat informasi pendidikan perpajakan yang mempunyai peran signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat untuk mengerti hak dan kewajiban perpajakannya. Lembaga ini merupakan hasil kerjasama antara DJP Kanwil Jabar 1 dengan UIN SGD Bandung yang diinisiasi oleh Jurusan Administrasi Publik pada tanggal 10 Desember 2020.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Transformasi Pajak untuk Masa Depan yang Stabil: Membangun Keberlanjutan Ekonomi

26 Juni 2023   18:45 Diperbarui: 26 Juni 2023   18:48 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Penulis

Transformasi pajak juga dapat memberikan manfaat langsung bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. UKM adalah tulang punggung ekonomi negara ini, menyumbang sebagian besar lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Namun, sebagian UKM masih beroperasi secara informal dan menghindari pajak karena berbagai alasan, termasuk beban administrasi yang tinggi dan kurangnya pemahaman tentang manfaat yang dapat diperoleh dari membayar pajak.

Dalam transformasi pajak, penting untuk menerapkan kebijakan yang mendorong pemberdayaan UKM melalui pengurangan beban administrasi, penyederhanaan prosedur perpajakan, dan pelatihan yang memadai untuk meningkatkan kesadaran pajak. Pemerintah juga dapat memberikan insentif pajak khusus atau pengurangan tarif pajak bagi UKM yang mematuhi kewajiban perpajakan. Dengan demikian, transformasi pajak dapat membantu meningkatkan keberlanjutan UKM, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan ekonomi.

* Redistribusi Pendapatan yang Adil

Transformasi pajak yang efektif juga dapat mendukung upaya redistribusi pendapatan yang lebih adil di Indonesia. Ketimpangan ekonomi adalah masalah yang perlu ditangani dengan serius. Melalui sistem pajak yang progresif, yaitu dengan membebankan tarif pajak yang lebih tinggi kepada mereka yang memiliki pendapatan lebih tinggi, pemerintah dapat mengumpulkan lebih banyak pendapatan dari mereka yang mampu dan mengalokasikannya untuk program-program sosial dan perlindungan sosial yang dapat mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih miskin.

Selain itu, transformasi pajak juga dapat melibatkan pengurangan pajak atau insentif khusus untuk sektor-sektor ekonomi yang berdampak sosial positif, seperti energi terbarukan, pendidikan, atau penelitian dan pengembangan. Dengan memberikan insentif pajak kepada sektor-sektor ini, pemerintah dapat mendorong investasi dan inovasi yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. (Penulis: Farhan Rivaldy)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun