Berhenti, bahkan untuk hal-hal yang kita anggap luar biasapun terkadang perlu untuk dilakukan. Berhenti terkadang bisa menyelamatkan kita dari ketergesaan. Berhenti juga terkadang bisa membantu kita untuk mengambil napas dan jeda sejenak. Berhenti juga seringkali membantu untuk lebih menguasai "medan pertempuran" yang saat ini kita hadapi.
Ya, setinggi apapun mimpi kita, memang kita harus mengejarnya. Tapi terkadang, ada kalanya kita disadarkan dengan "berhenti dan berpindah jalur" untuk kemudian kita melihat mimpi yang lain yang ternyata lebih sesuai dengan minat kita.
Entah berapa banyak contoh atlit (misalnya) yang berhenti kuliah hanya untuk mengejar mimpinya. Entah berapa banyak kita lihat seorang selebritis yang "berhenti" dan kemudian menjadi karyawan swasta,BUMN atau bahkan PNS dan masih banyak lagi contohnya.
Apakah mereka salah dan gagal dalam mengejar mimpinya? Jangan buru-buru menghakimi. Karena kita tidak tahu apa mimpi mereka sebenarnya. Yang tahu hanya mereka dan sang Penciptanya. Tapi bisa jadi satu hal yang pasti, kalau siapapun yang berhenti saat ini dari apa yang sedang dilakukannya, bisa jadi sedang melihat "mimpi lain" yang terlihat masih mungkin untuk dicapai.
Ya, jika ada mimpi yang terlihat masih bisa dicapai, maka sudah saatnya Anda berhenti dari mengejar mimpi yang rasanya sulit tercapai.
Semoga bermanfaat
Salam bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H