Jika Anda seorang karyawan, apakah Anda punya pekerjaan sampingan? Kalau ada, ya silakan saja, selama tidak ada hak perusahaan yang Anda langgar.
Zaman sekarang ini, banyak sekali orang yang bekerja A sambil melakukan aktivitas B di waktu lainnya. Salahkah? lebih jauh dari itu. Bisa jadi ini disebabkan karena pendapatan dari pekerjaan utama belumlah mencukupi dari pengeluaran rutin setiap bulannya.
Bahkan ada istilah umum yang sering kita dengar. "Hari gini, gak "nyambi" ya gak keren.." "Hari gini, gak "nyambi" ya gak makan, Pak"
Tapi tahukah Anda, ada 5 pekerjaan yang idealnya tidak "nyambi" dan ini yang akan menjadi pembahasan kita kali ini. Markililede (mari kita lihat lebih dekat)
1. Pilot
Suatu hari, ketika akan naik pesawat, anak saya yang TK mendengar kalau ibunya mengatakan baru saja kehabisan pulsa dan mungkin baru akan mengisinya setelah turun pesawat.
Mendadak anak saya mengatakan, "Ma, kenapa gak diisi sekarang aja pulsanya. Coba tanya om itu, Ma. siapa tahu dia jualan pulsa (sambil menunjuk ke arah pilot)
Kami mendadak tertawa bersama. Saya tidak bisa bayangkan kalau seorang pilot (misalnya), di saat akan menyiapkan keberangkatan pesawat, sempat-sempatnya jualan pulsa dan mengirimkan pulsa itu ke pelanggannya. Sungguh ter-la-lu.
Ya, pekerjaan satu ini idealnya tidaklah "nyambi" dalam pekerjaannya. Dengan risiko dan tanggung jawab yang besar, maka sudah sepantasnya kalau pilot hanya fokus pada satu pekerjaan ini saja, alih-alih menjual pulsa, dagang minyak wangi dan lain sebagainya.
Salahkah kalau tetap "nyambi"? Entahlah, pada akhirnya itu tetaplah pilihan masing-masing.
2. Dokter
Ketika menunggu kakak saya operasi caesar bersama keluarga lainnya, tiba-tiba terdengar dari dalam ruangan operasi ada seseorang yang seperti sedang bicara lewat telepon.
Kami yang diluar spontan mendadak panik. Bagaimana mungkin, saat akan melakukan operasi di ruang operasi, ada orang yang menelepon orang lain? Apakah operasi itu dianggap main-main?