Orang yang kosong bayangan masa depannya cenderung menganggap remeh kehidupan masa depan. Mereka hanya meyakini kalau "mumpung" ada peluang untuk melakukan ini, kenapa tidak? "mumpung" sedang menjabat sekarang, kenapa tidak? dan begitu selanjutnya.
Fokusnya hanya tentang hari ini. Padahal, jangankan bicara tentang akhirat, sewaktu kita kecilpun, kita selalu diminta untuk membayangkan masa depan yang cerah dan begitu selanjutnya. Lalu, apakah ketika kita sudah dewasa, kita menjadi ragu kalau masa depan selanjutnya dan sesungguhnya juga pasti akan ada dan terjadi?
Penuhilah bayangan masa depan kita dengan hal yang baik, maka pasti kita akan sangat berhati-hati dalam melakukan apapun di dunia ini.
3. Kosong Teman yang Shaleh
Kang bakso langganan di daerah saya, punya keunikan tersendiri yaitu selalu tutup di hari kamis atau jumat. Intinya di salah satu hari itu setiap minggu dia pasti absen.
Suatu hari saya tanya,
"Mas, setiap kamis atau jumat kok sering tutup, Mas..?"
Jawabannya sederhana tapi cukup bermakna.
"Saya tutup karena ikut pengajian rutin bersama kelompok kang bakso lain yang berasal dari daerah yang sama. Pengajiannya kalau tidak kamis ya jumat. Ya, lumayan mas, menguatkan silaturrahmi dan dapat teman-teman yang mengingatkan dalam kebaikan.."
Ya, itulah fungsi teman dan perkumpulan yang paling baik, yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kepada kemungkaran. Coba perhatikan, hampir semua orang yang tertangkap korupsi itu, pasti bersama temannya yang juga melakukan/terlibat dalam situasi korupsi itu.
Ya, kalau pilihan temanmu banyak yang salah, maka potensi melakuka kesalahan (termasuk korupsi) juga semakin besar. Sebaliknya, kalau pilihan temanmu banyak yang shaleh, maka potensi untuk melakukan keburukan dan seterusnya, akan semakin kecil, persis seperti kang bakso tadi yang dikenal baik dengan lingkungan sekitarnya.
Jadi, isilah hari-hari kita dengan teman yang baik dan shaleh, maka (Insya Allah) kita akan terhindar dari korupsi dan turunannya itu. Tidak percaya? buktikan saja sendiri.