Apakah Anda tahu kenapa Anda hobi membaca? Apakah Anda tahu kenapa ada orang yang hobi membongkar mesin mobil? Apakah Anda tahu kenapa ada orang yang hobi memelihara hewan buas?
Bahkan, orang yang melakukannya pun seringkali tidak tahu kenapa dia hobi melakukan semua hal itu. Ya, itulah hobi. Dia datang dari dalam jiwa sendiri. Bisa jadi Anda melihat, mengamati dan seterusnya lalu menjadi hobi. Bisa jadi Anda membaca banyak referensi dan seterusnya lalu menjadi hobi.
Tapi yang jelas, hobi itu datang dari dalam jiwa Anda sendiri, bukan dari orang lain, apalagi dari paksaan siapapun. Pertanyaannya, jika sesuatu yang datang dari dalam jiwa Anda, apakah hal itu mungkin untuk diberikan definisi "gagal" dijalankan, hanya karena Anda tiba-tiba berhenti sejenak (atau lama) dalam menggelutinya? Rasanya tidak.
Kenapa? karena sesuatu yang datang sendiri, bisa saja pergi sendiri dengan beragam alasan. Tidak ada kegagalan di dalamnya.
***
Pertanyaan selanjutnya adalah, coba cek kembali hobi yang sedang Anda lalukan saat ini. Apakah itu adalah hobi? ataukah itu hanya sekadar latah agar Anda tidak dikatakan orang yang tidak ikut perkembangan zaman?
Ingat, jangan gantungkan hidup Anda dengan komentar orang lain. Anda berhak sepenuhnya mengontrol apa yang ingin Anda lakukan, termasuk hobi yang ingin Anda jalankan.
Pada akhirnya, bukan orang lain yang bertanggung jawab terhadap kehidupan kita, tapi kita sendirilah yang bertanggung jawab. Lalu kenapa kita harus memberikan "kepercayaan kepada orang" untuk mendefinisikan "kegagalan" untuk hidup (termasuk hobi) yang kita lakukan?
Coba dipikirkan kembali.
Semoga bermanfaat
Salam bahagia