Jika Anda fokus pada minat bersama, maka pihak seberang akan melihat bahwa negosiasi ini berjalan begitu hangat dan potensi Anda (dan mereka) untuk bersepakat tentu lebih besar.Â
Dan yang paling penting, kesepakatan itu nantinya tidak akan menghadirkan kebencian antarpihak apalagi permusuhan. Yang ada hanyalah kebahagian bersama dalam menjalankan keputusan yang sudah dibuat.
2. Hindari Fokus Pada Posisi
Di dalam buku "The Art of Negotiation" yang ditulis oleh Steve Gates, dia menemukan bahwa banyak proses negosiasi yang pada akhirnya berjalan kontraproduktif atau bahkan lebih buruk dari itu, ketika salah satu pihak (atau keduanya) selalu ingin menonjolkan posisi mereka masing-masing dalam memutuskan hasil negosiasi.
Tentu semua pihak sudah tahu siapa saja yang hadir dalam proses negosiasi yang ada, sehingga Anda tidak perlu terlalu fokus pada posisi Anda dalam negosiasi, meskipun posisi Anda adalah pengambil kebijakan dari salah satu pihak.
Ingat, semua orang perlu menjadikan dirinya "sama rata" ketika sudah berada di dalam proses negosiasi. Jika Anda melakukan hal ini dengan bijak, maka jangan kaget, kalau negosiasi yang Anda jalankan akan berlangsung mulus, lancar dan menyenangkan.
Semua pihak pada akhirnya akan luwes dalam menyampaikan ide dan gagasannya, dan tentu saja, pada akhirnya keputusan yang dihasilkan sangat berpotensi "win-win" bagi semua pihak.
3. Kembangkan Alternatif Dalam Negosiasi
Jangan pernah kaku dalam proses negosiasi. Lenturlah. Fleksibellah. Itulah kenapa Anda harus menyiapkan Plan A,B dan C sebelum memulai proses negosiasi.
Saya termasuk orang yang (Alhamdulillah) sering melakukan hal ini. Ketika melakukan negosiasi dengan klien, maka sudah ada minimal 3 rencana yang saya siapkan.Â
Dan ajaibnya, hampir selalu salah satu dari 3 rencana itu yang kemudian menjadi keputusan dengan sedikit penambahan di sana-sini.
Poinnya adalah, siapkan rencana Anda. Tapi jangan kaku. Kembangkan terus alternatif yang mungkin terjadi dalam negosiasi yang bisa mengakomodir kedua belah pihak.Â
Semakin Anda terbuka dengan alternatif dan pengembangan dalam negosiasi, maka "pihak seberang" akan semakin melihat Anda pribadi yang menarik dan fleksibel.