Adakah yang namanya work life balance (keseimbangan hidup di berbagai aspeknya)? pertanyaan ini akan coba kita jawab dengan melihat dari dua sisi. Sisi pertama adalah bagi mereka yang mengatakan work life balance mungkin dilakukan. Dan sisi kedua adalah mereka yang mengatakan kalau work life balance adalah hanya impian saja.
Kali ini kita akan melihat dari sisi yang pertama, yaitu melihat work life balance mungkin dilakukan. Dan tidak tanggung-tanggung, kali ini saya akan membeberkan 3 rahasia work life balance, yang kalau kita lakukan dengan benar, Insya Allah akan membawa kita ke arah yang kita harapkan, minimal mendekati work life balance harapan kita.
Mari kita lihat lebih dekat apa 3 rahasianya.
1. Focus in Inner
Ini adalah kunci dan rahasia pertama untuk menjalani apa yang orang sebut dengan work life balance. Ya, focus in inner maksudnya adalah, dimanapun Anda berada, Anda wajib dan harus terpusat dan fokus pada memperhatikan hal yang membangun perasaan baik Anda.
Ketika di kantor, maka Anda harus mencurahkan perhatian Anda sepenuhnya di kantor. Anda meletakkan hati dan jiwa Anda sepenuhnya di kantor dan dengan perasaan yang baik pula Anda menjalaninya. Ini adalah maksud dari Focus in inner.
Pertanyaannya, banyakkah orang yang seperti ini? tidak. Lebih banyak orang yang jiwanya di kantor, tapi hatinya di rumah. Fisiknya di kantor, tapi pikirannya di rumah atau mungkin sebaliknya.Â
Orang-orang seperti ini nyaris tidak akan mungkin bisa merasakan apa yang mereka sebut dengan work life balance, karena dia sendiri sudah mencampuradukkan jiwa dan pikirannya dalam situasi yang berbeda.
Jadi, coba camkan mulai saat ini. Apakah Anda termasuk pribadi yang focus in inner?
2. Focus in Other
Rahasia kedua adalah focus in other. Jika yang pertama fokus terkait hal yang ada di hati dan jiwa Anda dan seterusnya, maka focus in other adalah kemampuan Anda untuk berfokus sepenuhnya pada hubungan yang Anda bangun dengan orang lain.
Anda harus tahu, kapan dan berapa lama idealnya Anda membangun hubungan dengan rekan kerja Anda, atasan Anda dan seterusnya. Dan Anda juga harus tahu berapa lama harus membangun hubungan dengan keluarga Anda, kerabat lainnya dan seterusnya.