Tak perlulah kita sebutkan nama JK Rowling, Dan Brown dan teman-temannya itu. Di Indonesia juga banyak kita temui para Penulis yang mendadak nyohor karena bukunya tiba-tiba atau tanpa terduga menjadi best seller.
Penulis itu mendadak terkenal seantero negeri. Ini adalah efek domino yang harus disyukuri dan diyakini jika memutuskan menjadi Penulis. Impikan hal ini, atau tidak memimpikannya juga tidak masalah. Karena begitu sudah ketemu jalannya, maka percaya atau belum, Penulis sangat potensial untuk nyohor.
Untuk itu, jadilah Penulis kalau Anda mau nyohor bin terkenal alias famous.
2. Banyak Follower
Saya pernah ditawari oleh seorang rekan untuk membeli follower di salah satu platform media sosial dengan nominal tertentu. Hal ini (info rekan tadi) banyak juga dilakukan oleh oknum tertentu untuk meningkatkan jumlah follower nya di sosial media sehingga bisa menjadi "centang biru".
Saya tersenyum dan menolak dengan lembut. Kenapa? karena yang namanya follower pada akhirnya pasti akan datang, karena salah satu alasannya adalah karena saya seorang Penulis dan sudah (alhamdulillah) menghasilkan buku.
Setiap buku pasti punya segmen, dan dari sana (minimal) follower kita secara otomatis akan bertambah. Jadi, kalau Anda memutuskan menjadi Penulis, maka selamat, karena Anda akan semakin banyak di follow oleh orang.
3. Menjadi Trendsetter
Efek domino selanjutnya menjadi Penulis adalah Anda harus bersiap menjadi panutan para pengikut Anda itu. Kalau saya menilai hal ini justru sangat penting. Kenapa? Karena semakin banyak pengikut kita, seharusnya kita harus lebih ekstra hati-hati dalam bertindak, bertutur, bergaul dan seterusnya, yang pada akhirnya tentu saja akan menjaga diri kita dari kemungkinan membuat kesalahan-kesalahan, apalagi yang sifatnya berkaitan dengan masyarakat luas.
Disini lah saya melihat kalau menjadi panutan justru bisa menjaga kita agar menjadi pribadi yang lebih baik ke depan. Ingat, menjadi panutan jauh lebih tinggi dibanding sekadar diikuti, karena ada tanggung jawab moral didalamnya ketika kita menjadi panutan orang lain. Dan beruntungnya, menjadi Penulis berpotensi membuat Anda menjadi panutan.
4. Kaya
Kalau sudah memutuskan jadi Penulis, maka jangan tanggung, meskipun menulis adalah pekerjaan "kedua" Anda. Tetapkan target harian, bulanan hingga tahunan.
Penulis-penulis papan atas itu punya target harian dalam menulis. Apakah 2 lembar, 5 lembar, 10 lembar dan seterusnya. Sehingga tidak heran setiap tahun minimal bisa keluar buku baru dan begitu selanjutnya.