Jangankan tamu itu "mengatur" tata letak rumah kita, mengomentarinya saja mungkin ada beberapa orang yang tidak nyaman. Nah, silakan saja dikaitkan dengan rumah Kompasiana ini dari analogi yang saya berikan.
4. Bersyukur Sepenuhnya
Ini adalah tipe terbaik dalam menyikapi K-Reward. Dia tidak banyak berkomentar. Dapat besar atau kecil, dia bersyukur karena itu berarti rezekinya dari menulis disini. Apakah menulis pekerjaan utamanya atau tidak, yang penting dia sudah mempercayakan cara perhitungan reward dan seterusnya kepada pemilik rumah.
Dia tahu, kalau apa yang didapatnya pasti sejalan dengan usaha (dan ridha Allah) yang dikeluarkannya. Dia tetap termotivasi dalam menulis karena itu adalah jiwanya dan begitu seterusnya. Kalaupun dia harus berkomentar, maka dia lebih senang bertanya dan berdiskusi langsung dengan "pemilik rumah" untuk menanyakan ini dan itu atau untuk sekadar mengklarifikasi beberapa hal agar mendapatkan penjelasan yang utuh.
Bersyukur sepenuhnya adalah pribadi dan karakter yang tidak hanya bisa digunakan dalam menyikapi reward, hal ini bisa diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan. Menyikapi UMP yang tidak naik, menyikapi PHK, menyikapi belum diberi keturunan dan lain sebagainya. Dan tentu saja kita berharap setiap kita bisa menjadi tipe terakhir ini dalam menyikapi apapun.
***
Bagaimana, apakah Anda termasuk salah satu tipe dalam menyikapi K-Reward di atas? ataukah ada tipe lain menurut Anda dalam menyikapi hal ini? Apapun tipe kita (saat ini), kita masih ada peluang untuk masuk ke tipe terbaik.Â
Dan tentu saja, kita harus selalu ingat, kalau tamu selalu punya aturan ketika bertandang ke rumah orang lain, meskipun di saat yang sama, tuan rumah haruslah menghormati tamu, karena tamu sejatinya akan membawa keberkahan di rumah yang dikunjunginya.
Semoga bermanfaat
Salam
Be The New You
TauRa