Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tiga Cara Mengubah Stres Menjadi Gres

12 Oktober 2020   09:57 Diperbarui: 13 Oktober 2020   09:58 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ubah stres menjadi gres (sumber:tribunnews.com)

Jika ada yang menganggap stres itu selalu buruk, tentu itu adalah hal yang keliru. Stres tidak selamanya bernilai buruk. Justru seseorang itu butuh stres. Dengan stres, seseorang itu akan bertumbuh menjadi lebih baik.

Coba Anda bayangkan, jika di kantor Anda hanya diberikan pekerjaan yang biasa dan standar saja, apakah Anda akan stres? tentu tidak. Apakah Anda akan bertumbuh? tentu juga tidak.

Lalu bagaimana kalau Anda diberikan pekejaan yang sulit? Anda stres? mungkin iya. Apakah Anda bertumbuh dalam hal kemampuan dengan stres itu? sudah pasti. Karena bisa jadi Anda akan belajar hal baru, metode baru atau mungkin ilmu baru.

Pada saat Anda mempelajari hal-hal yang baru itulah justru Anda sedang bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Jadi, jangan pernah memaknai stres selalu buruk. Buruk jika Anda semakin memaknainya buruk dan akan menjadi baik jika Anda bisa mendefinisikannya dengan benar.

Tentu ada yang bertanya, bagaimana jika saya sudah terlanjur berada dalam situasi stres dan bingung untuk keluar dari dalamnya karena sudah terlalu lama stres?

Kabar gembiranya, Anda bergabung dengan jutaan orang yang mungkin sedang mengalami hal yang sama. Tenang, kali ini saya akan berbagi bagaimana cara kita mengubah stres menjadi kembali gres (merasa pikiran kita baru dan segar kembali), sehingga harapannya tentu saja dapat membantu para sahabat "The New You" kembali semangat melalui hari-hari yang penuh tantangan ini ke depan.

Berikut adalah cara mengubah stres menjadi gres yang saya singkat rumusnya menjadi "3R".

Rest  

Ketika pikiran sudah terasa sangat penuh, ketika Anda sudah sangat jenuh melakukan suatu hal, maka istirahat sejenak adalah solusinya. Istirahat tidak hanya akan membuat Anda kembali gres, tetapi juga akan membantu Anda untuk lebih bahagia dalam menjalani hidup.

Istirahat juga akan membantu mengembalikan fikiran Anda lebih tenang dan merangsang otot-otot kreativitas Anda untuk bertumbuh. Jangan paksakan diri Anda untuk bekerja terlalu keras. Sesuatu yang terlalu tidak akan pernah baik.

Ambil waktu jeda. Dan pastikan ketika Anda jeda, maksimalkan untuk beristirahat agar Anda dapat kembali lebih kuat dan lebih brilian dalam hal ide-ide dan kreativitas.

Recreation

Selain beristirahat, Anda juga dapat mengubah stres menjadi gres dengan melakukan rekreasi dan bersenang-senang (dalam hal yang positif). Ambil waktu liburan Anda. Ingat, rekreasi tidak selalu harus mahal. Anda bisa mengeksplor daerah Anda sendiri. Jangan-jangan Anda belum tahu tempat-tempat rekreasi murah dan mudah serta aman di sekitar Anda?

Cari tahu lokasi itu dan ajak keluarga Anda untuk rekreasi bersama. Ingat, lupakan sejenak HP Anda. Hanyut dan larutlah dalam kebersamaan bersama keluarga dan rekreasi Anda.

Jika Anda masih sibuk dengan HP Anda pada saat rekreasi, maka jangan kaget kalau tidak ada yang berbeda dari Anda sebelum atau setelah rekreasi. Totallah dalam rekreasi sederhana Anda. Fokus dalam rekreasi juga penting selain fokus dalam pekerjaan dan hal lainnya.

Relationship

Gillian Butler, Ph.D di dalam bukunya yang berjudul "Manage Your Mind" mengatakan kalau membangun hubungan silaturahmi yang baik dengan berkumpul bersama teman-teman Anda cukup ampuh membantu Anda keluar dari zona stres.

Tetapi penting untuk diingat, hubungan yang harus Anda pelihara tentu saja adalah hubungan bersama teman-teman yang saling menguatkan, saling mendukung, saling memotivasi dan bukan yang saling merendahkan dan melemahkan.

Ciri-ciri hubungan pertemanan yang sehat cukup mudah Anda temukan. Ketika di dalamnya ada kehangatan, saling dukung dan tidak senang menceritakan keburukan, adalah sedikit tanda bahwa lingkungan relasi itu sehat.

Sebaliknya, jika tidak ada memuat hal itu dan hanya sekadar kumpul-kumpul tanpa tujuan yang jelas, memburuk-burukkan orang lain, membangun kebencian pribadi dan sosial dan lain sebagainya, maka hal ini bukan semakin membuat Anda gres, tetapi justru akan semakin terpuruk dalam stres yang sangat dalam.

"Pintar dalam memilih teman tidak cukup, Anda harus pintar-pintar dalam memilihnya untuk kebaikan bersama" (TauRa) 

*****

Bagaimana sahabat "The New You"? sudah mulai bisa mengubah stres menjadi gres? Tenanglah. Kita bisa melatihnya secara perlahan. Kita bisa mengatur dan merencanakannya secara pelan sampai semuanya menjadi lebih baik dan mendekati sempurna.

Penting untuk selalu kita ingat bahwa selalu lebih baik bergerak maju ke depan, meskipun lambat bahkan dengan merangkak sekalipun, daripada kita tidak ada kemajuan sama sekali karena memutuskan untuk berdiam diri saja.

Pada akhirnya, kitalah yang memutuskan, kapan kita mau mengubah stres menjadi gres?, apakah besok, bulan depan, tahun depan atau saat ini juga? Pilihan ada di tangan kita.

Semoga bermanfaat.
Be The New You

TauRa
Rabbani Motivator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun