Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menunda Pilkada Sama dengan "Miskin"

28 September 2020   22:13 Diperbarui: 28 September 2020   22:15 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah punya kuasa membuat aturan. KPU pun punya ruang untuk berkreasi dan membuat peraturan KPU (jika perlu). Lalu apalagi yang perlu terlalu dikhawatirkan? Ini hanya tentang miskin kreativitas.

Mumpung masih ada waktu, maka Pemerintah perlu berkreasi untuk menyambut Pilkada jika memang tetap dilaksanakan sesuai jadual. Gunakan pendekatan yang sesuai dengan situasi yang ada, sampaikan argumentasinya kepada masyarakat, kalau kemudian tetap ada yang kontra, maka tenang lah, lanjutkan perjuangan, karena masyarakat butuh pemimpin yang definitif untuk menentukan kebijakan di daerah nya. 

Selalu lah ingat, akan selalu ada dua sisi dalam hidup ini, dan tidak perlu khawatir tentang hal itu.

Semoga bermanfaat

Be The New You

TauRa

Rabbani Motivator

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun