Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jangan Beli Asuransi!

20 Agustus 2020   14:14 Diperbarui: 20 Agustus 2020   14:16 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : asuransi penting disetiap fase kehidupan (sumber:blog.kredivo.com)

Dalam sebuah seminar yang saya bawakan, yang saat itu pesertanya datang dari berbagai kalangan umum, ada pengusaha,mahasiswa,guru dan lain sebagainya dan tema umum acaranya adalah seputar pentingnya asuransi. Saya lalu membuka dengan sebuah pernyataan yang mengagetkan semua orang.

"Bapak/Ibu, tolong jangan beli asuransi!" Saya mengulangi nya hingga 3 kali.

Ruangan mendadak hening. Mungkin banyak yang ingin berkomentar tetapi karena berbagai alasan hingga akhirnya tidak terjadi, hingga ada seorang Mahasiswa yang berdiri dan bertanya,

"Kenapa bapak bilang jangan beli asuransi..? padahal salah satu alasan kita hadir diruangan ini adalah untuk meyakinkan diri kita tentang pentingnya asuransi..!" tanya Mahasiswa itu penasaran.

Yes, saya tersenyum dalam hati karena ini adalah momen yang memang saya tunggu.

Saya lalu mengulangi sekali lagi pernyataan saya yang utuh.

"Bapak/Ibu sekalian, tolong jangan beli asuransi, Jika.......(sambil membuka slide presentasi pertama saya)

1. Engkau Yakin Hidup Selamanya

Adakah orang yang mungkin hidup selamanya..? kalau ada yang merasa akan hidup selamanya, maka silakan jangan beli asuransi. Sebaliknya, kalau kita tahu usia kita terbatas, maka segeralah miliki asuransi. Karena asuransi dibeli bukan karena kita akan mati, tetapi karena ada keluarga kita yang harus tetap hidup setelah kita mati. Ada keluarga kita yang harus tetap hidup layak meskipun kita sudah tidak ada, itulah salah satu fungsinya asuransi.

Keluarga yang kita tinggalkan itu masih butuh biaya hidup, biaya sekolah anak-anak, listrik, air dan lain sebagainya. Untuk itu akan sangat bijak kalau kita memiliki salah satu produk keuangan seperti asuransi jiwa misalnya. Jadi, Manfaatkan Produk Keuangan yang tepat untuk kebutuhan keluarga yang kita tinggalkan adalah sebuah langkah bijak bagi seorang kepala keluarga.

Jadi, karena hidup kita ini pasti ada akhirnya, disitulah pentingnya kita memiliki asuransi.

2. Ada yang Membiayai Biaya Rumah Sakitmu

Ya, jangan beli asuransi kalau ketika kita sakit, ada orang yang dengan baik hati mau menanggung semua biaya rumah sakit kita sehingga kita bisa tenang begitu masuk dan keluar rumah sakit. Tetapi jika tidak ada orang yang akan membiayai Anda ketika masuk rumah sakit, maka sudah seharusnya Anda memiliki asuransi kesehatan.

Hal ini akan membuat Anda relatif tenang ketika harus dirawat inap di rumah sakit karena penyakit yang Anda idap. Apalagi ketika Anda sakit dan tidak punya uang sama sekali, maka asuransi kesehatan bisa jadi penyelamat Anda ketika masuk rumah sakit, karena asuransi kesehatan umumnya menyediakan fasilitasi cashless (masuk rawat inap di rumah sakit cukup menggunakan kartu saja tanpa uang di depan), dan tentu saja hal ini akan sangan membantu khususnsya ketika tidak ada uang tunai ditangan.

Jadi, masih merasa tidak butuh asuransi?

3. Ada yang Meminjamkanmu Uang ketika Sedang Butuh

Ketika Anda sedang butuh untuk biaya sekolah anak Anda, atau untuk membayar rencana perjalanan ibadah Anda 10 tahun lagi, jika ada yang akan membantu biayanya semuanya, maka Anda tidak perlu punya asuransi. Tetapi jika tidak ada, maka jangan coba-coba untuk tidak punya asuransi. Ketika anak Anda besar dan butuh biaya banyak untuk kuliah, maka asuransi pendidikan yang sudah Anda punya sejak 15 tahun lalu pasti akan sangat bermanfaat untuk Anda.

Karena sifatnya yang jangka panjang, maka asuransi memang tidak bisa dirasakan manfaatnya saat ini juga, dia baru bisa dirasakan manfaatnya ketika sedang sangat dibutuhkan.

"Asuransi dapat dianalogikan persis sama seperti racun api yang selalu ada di sebuah gedung. Kenapa racun api itu harus ada padahal gedung tidak terbakar? Ya, dia harus selalu ada meskipun tidak digunakan hanya untuk berjaga-jaga jika terjadi kebakaran, begitulah Asuransi, harus ada meski belum digunakan saat ini" (TauRa)

4. Ada yang Membantu Keuanganmu ketika Pensiun Nanti

Masa pensiun adalah masa yang panjang yang harus dilalui dan sayangnya kebanyakan orang pensiun sudah tanpa ada penghasilan lagi. Anda tidak perlu asuransi jika pada saat pensiun nanti (kalau umur panjang), ada orang yang akan menanggung semua kebutuhan hidup Anda. Tetapi kalau tidak ada yang akan menanggung biaya hidup Anda pensiun nanti, maka mempersiapkan asuransi mulai saat ini adalah solusinya.

Asuransi Pensiun bisa Anda siapkan selagi muda. Ada banyak perusahaan asuransi yang bisa membantu Anda mempersiapkan dana pensiun Anda nanti. Kalau Anda sedang bekerja di sebuah institusi, maka perusahaan dimana Anda bekerja pun biasanya akan memotong sekian persen dari gaji Anda dan disisihkan untuk dana pensiun Anda nanti. 

Bila perlu, minta perusahaan untuk memotong dana pensiun Anda lebih besar dari normalnya, agar Anda bisa memperoleh dana yang lebih besar saat pensiun nanti. Karena dengan pemotongan uang di awal biasanya akan lebih nyaman dan kita tidak perlu khawatir untuk mempergunakan sisanya, karena alokasi untuk pensiun kita sudah dipotong di depan.

Pertanyaan selanjutnya adalah, adakah orang yang akan peduli dengan masa pensiun Anda, bahkan sahabat atau keluarga Anda sendiri? Yakinlah, bahwa satu-satunya orang yang paling harus bertanggung jawab terhadap diri Anda yaitu diri Anda sendiri, bukan orang lain.

Jika kita sudah menyadari arti pentingnya produk keuangan yang ada, secara khusus produk asuransi, maka artinya kita sudah ikut berkontribusi terhadap meningkatnya kesadaran memiliki produk keuangan, dalam hal ini asuransi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. 

Dan jika seluruh masyarakat sadar akan pentingnya berasuransi dan ikut serta dalam program asuransi, maka semua perusahaan asuransi bisa survive dan menjalankan bisnisnya dengan baik di dalam kondisi dan situasi apapun, dan tentu saja disaat bersamaan Stabilitas Sistem Keuangan terjadi karena tidak adanya Lembaga Keuangan seperti asuransi yang collapse. Dan jika stabilitas sistem keuangan sudah berjalan dengan baik, maka secara otomatis kebijakan Makroprudensial Aman Terjaga.

Saya menutup sesi seminar saya dengan sebuah pertanyaan lagi,

"Jadi, Penting atau Penting banget kah berasuransi..?"

"Pentiiiing Bangeeeet...!"

Hadirin menjawab dengan lantang dan menggema di seantero ruangan.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun