Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jangan Beli Asuransi!

20 Agustus 2020   14:14 Diperbarui: 20 Agustus 2020   14:16 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : asuransi penting disetiap fase kehidupan (sumber:blog.kredivo.com)

Ya, jangan beli asuransi kalau ketika kita sakit, ada orang yang dengan baik hati mau menanggung semua biaya rumah sakit kita sehingga kita bisa tenang begitu masuk dan keluar rumah sakit. Tetapi jika tidak ada orang yang akan membiayai Anda ketika masuk rumah sakit, maka sudah seharusnya Anda memiliki asuransi kesehatan.

Hal ini akan membuat Anda relatif tenang ketika harus dirawat inap di rumah sakit karena penyakit yang Anda idap. Apalagi ketika Anda sakit dan tidak punya uang sama sekali, maka asuransi kesehatan bisa jadi penyelamat Anda ketika masuk rumah sakit, karena asuransi kesehatan umumnya menyediakan fasilitasi cashless (masuk rawat inap di rumah sakit cukup menggunakan kartu saja tanpa uang di depan), dan tentu saja hal ini akan sangan membantu khususnsya ketika tidak ada uang tunai ditangan.

Jadi, masih merasa tidak butuh asuransi?

3. Ada yang Meminjamkanmu Uang ketika Sedang Butuh

Ketika Anda sedang butuh untuk biaya sekolah anak Anda, atau untuk membayar rencana perjalanan ibadah Anda 10 tahun lagi, jika ada yang akan membantu biayanya semuanya, maka Anda tidak perlu punya asuransi. Tetapi jika tidak ada, maka jangan coba-coba untuk tidak punya asuransi. Ketika anak Anda besar dan butuh biaya banyak untuk kuliah, maka asuransi pendidikan yang sudah Anda punya sejak 15 tahun lalu pasti akan sangat bermanfaat untuk Anda.

Karena sifatnya yang jangka panjang, maka asuransi memang tidak bisa dirasakan manfaatnya saat ini juga, dia baru bisa dirasakan manfaatnya ketika sedang sangat dibutuhkan.

"Asuransi dapat dianalogikan persis sama seperti racun api yang selalu ada di sebuah gedung. Kenapa racun api itu harus ada padahal gedung tidak terbakar? Ya, dia harus selalu ada meskipun tidak digunakan hanya untuk berjaga-jaga jika terjadi kebakaran, begitulah Asuransi, harus ada meski belum digunakan saat ini" (TauRa)

4. Ada yang Membantu Keuanganmu ketika Pensiun Nanti

Masa pensiun adalah masa yang panjang yang harus dilalui dan sayangnya kebanyakan orang pensiun sudah tanpa ada penghasilan lagi. Anda tidak perlu asuransi jika pada saat pensiun nanti (kalau umur panjang), ada orang yang akan menanggung semua kebutuhan hidup Anda. Tetapi kalau tidak ada yang akan menanggung biaya hidup Anda pensiun nanti, maka mempersiapkan asuransi mulai saat ini adalah solusinya.

Asuransi Pensiun bisa Anda siapkan selagi muda. Ada banyak perusahaan asuransi yang bisa membantu Anda mempersiapkan dana pensiun Anda nanti. Kalau Anda sedang bekerja di sebuah institusi, maka perusahaan dimana Anda bekerja pun biasanya akan memotong sekian persen dari gaji Anda dan disisihkan untuk dana pensiun Anda nanti. 

Bila perlu, minta perusahaan untuk memotong dana pensiun Anda lebih besar dari normalnya, agar Anda bisa memperoleh dana yang lebih besar saat pensiun nanti. Karena dengan pemotongan uang di awal biasanya akan lebih nyaman dan kita tidak perlu khawatir untuk mempergunakan sisanya, karena alokasi untuk pensiun kita sudah dipotong di depan.

Pertanyaan selanjutnya adalah, adakah orang yang akan peduli dengan masa pensiun Anda, bahkan sahabat atau keluarga Anda sendiri? Yakinlah, bahwa satu-satunya orang yang paling harus bertanggung jawab terhadap diri Anda yaitu diri Anda sendiri, bukan orang lain.

Jika kita sudah menyadari arti pentingnya produk keuangan yang ada, secara khusus produk asuransi, maka artinya kita sudah ikut berkontribusi terhadap meningkatnya kesadaran memiliki produk keuangan, dalam hal ini asuransi yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun