Ragamu telah pergi meski cintamu takkan mati,
Fisikmu mungkin fana tetapi cintamu abadi selamanya,
      Oh Ibu, kemarin tak kan mungkin terulang,
      Hilangnya waktu tak kan mungkin ku lawan,
      Besarnya cintamu tetap akan ku kenang,    Â
Karena yang ku punya hari ini memang tinggal kenangan,
     Â
Oh Ibu ku tercinta, Terima kasih telah menjadi kenangan terindah,
Ragamu mungkin hilang, fisikmu mungkin menjadi tulang,
Tetapi doa ku akan terus ku ulang, ayat-ayat cintaku padamu tak kan pernah hilang,
Itu janji ku pada mu wahai Sang Penggores Kenangan,