Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jika Kemarin adalah Kini

19 Agustus 2020   23:01 Diperbarui: 19 Agustus 2020   23:05 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Jika kemarin adalah kini (sumber:islampos.com)

Ragamu telah pergi meski cintamu takkan mati,

Fisikmu mungkin fana tetapi cintamu abadi selamanya,

            Oh Ibu, kemarin tak kan mungkin terulang,

            Hilangnya waktu tak kan mungkin ku lawan,

            Besarnya cintamu tetap akan ku kenang,       

Karena yang ku punya hari ini memang tinggal kenangan,

           

Oh Ibu ku tercinta, Terima kasih telah menjadi kenangan terindah,

Ragamu mungkin hilang, fisikmu mungkin menjadi tulang,

Tetapi doa ku akan terus ku ulang, ayat-ayat cintaku padamu tak kan pernah hilang,

Itu janji ku pada mu wahai Sang Penggores Kenangan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun