Mohon tunggu...
TauRa
TauRa Mohon Tunggu... Konsultan - Rabbani Motivator, Penulis Buku Motivasi The New You dan GITA (God Is The Answer), Pembicara Publik

Rabbani Motivator, Leadership and Sales Expert and Motivational Public Speaker. Instagram : @taura_man Twitter : Taufik_rachman Youtube : RUBI (Ruang Belajar dan Inspirasi) email : taura_man2000@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pahami Pertanyaan Penggugah Hidup "Ketika Kontribusi Mengungguli Slip Gaji"

22 Juli 2020   08:13 Diperbarui: 22 Juli 2020   08:05 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kontribusi Maksimal Meski Gaji Minimal-stifinfamily.com

_________________

Sahabat "The New You", dalam hidup ini, kita harus memahami beberapa pertanyaan yang kalau pertanyaan ini bisa kita jawab dengan benar dan tepat sasaran, maka apapun pekerjaan kita di dunia ini, maka kita hanya bisa memberikan yang terbaik dari diri kita.

Sayangnya, banyak sekali orang yang belum pernah menanyakan hal ini ke dirinya hingga pertanyaan level tertinggi. Mungkin ada yang pernah menanyakan, tetapi terbatas di pertanyaan level dasar, sehingga hasil dan kinerja yang kita lakukan masih jauh dari kata bagus. 

Berikut ini mari kita jawab apa yang saya sebut dengan 3 Pertanyaan Penggugah hidup untuk mengetahui bagaimana level pemikiran kita terhadap pekerjaan yang kita lakukan dan bagaimana kita memaknai aktivitas kita sehari-hari :

1. "What Are You? "

Pertanyaan ini bersifat teknis. Apakah kamu, atau apakah "pekerjaan" kamu? pada bagian ini pun terkadang kita belum pernah menulis secara jelas apa sebenarnya kita dalam hal teknis. Sebagai contoh : Si mas office boy tadi kalau saya tanyakan hal ini, tentu dia akan menjawab saya ini seorang office boy Pak. Jika Anda seorang karyawan BUMN, Profesional, PNS dan lain sebagainya, maka silakan di jawab masing-masing. Mengetahui dan memahami pertanyaan level 1 ini akan membuat kita lebih mengenali diri kita dalam hal aktivitas yang kita lakukan. Jadi, silakan di tulis sebenarnya "What Are You?"

2. "What Do You Do?"

Mengenal secara teknis baik, namun kita perlu lanjut naik ke tingkat selanjutnya dengan menanyakan ke diri kita apa yang sebenarnya kita kerjakan, atau apa yang senang kita kerjakan atau apa yang harus kita sadari sedang kita lakukan? pertanyaan-pertanyaan ini perlu kita tulis dan kita resapi kembali dengan penuh kesadaran. 

Jangan-jangan, selama ini kita tidak benar-benar sadar sedang mengerjakan apa yang sedang kita kerjakan. Sehingga kita terkesan melakukannya seperti spontan, rutinitas dan seterusnya. Pada bagian ini bisa-bisa kita terjebak menjadi "robot" masa kini yang punya pikiran namun belum punya kesadaran. 

Jika contoh pada Mas OB di atas dan saya menanyakan hal ini, mungkin dia akan menjawab : "yang saya lakukan adalah membersihkan toilet, kamar mandi, lantai dan seterusnya" dan tidak ada yang salah dengan jawaban ini. 

Silakan setiap kita mulai menulis apa yang menjadi "What do you do" nya kita masing-masing. Semakin detail dan tajam apa yang menjadi "What do you do"nya kita masing-masing, maka akan semakin sadar lah kita dengan setiap aktivitas yang kita lakukan. Tidak akan ada lagi keluhan,umpatan dan seterusnya, karena apa yang kita lakukan sudah sepenuhnya kita sadari. Tetapi ingat, ini masih pertanyaan level 2 dan kita masih bisa jauh lebih meningkat dari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun