Kamu harus tahu darimana informasi itu berasal. Apakah dari sumber tepercaya, atau meragukan? Pastikan sumber tersebut memberikan informasi yang obyektif, tidak berat sebelah.
3. Kroscek Data dan Fakta
Sama halnya bila kamu pergi ke dokter lalu mendapat diagnosa terkena kanker. Kamu boleh dan dianjurkan mencari pendapat kedua (second opinion) tentang penyakit kamu itu. Demikian juga dengan berita yang kamu dapat. Apalagi terkait stabilitas sistem keuangan. Cari informasi lainnya, dari sisi pemberitaan yang berbeda. Ingat, selalu ada tiga sisi cerita. Sisi pro, sisi kontra, dan sisi sebenarnya, alias the truth. Sisi ketiga ini yang sulit dicari, tapi perlu kamu dapatkan.
4. Tingkatkan Literasi Finansial
Agar tidak mudah terkecoh atau termakan emosi, kamu juga perlu membekali diri dengan pengetahuan dan literasi finansial. Apalagi di era internet dan medsos seperti ini, bukanlah hal sulit. Cara termudah yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengikuti pemberitaan serta media sosial berbagai lembaga pemerintah dan keuangan resmi. Lalu, kamu dapat meningkatkan diri dengan membeli  buku bacaan ringan tentang finansial dan sistem keuangan. Selain itu, dapat juga mengikuti berbagai event terkait untuk memperkaya informasi dan perkembangan terbaru.
Kecil Ternyata Berarti Besar
Menjaga stabilitas sistem keuangan ternyata tidak hanya menjadi tugas pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, serta berbagai lembaga keuangan terkait lainnya. Tiap-tiap individu pun memiliki peran yang tidak kecil dalam membantu menjaga stabilitas keuangan.
Bagaikan sapu lidi, bila hanya satu helai lidi tidak berarti, tapi bila diikat menjadi satu dapat menyapu kotoran yang ada. Demikian pula halnya bila tiap-tiap individu memiliki kesadaran yang sama tentang pentingnya arti stabilitas sistem keuangan, pasti dapat dengan segera menangkal dan menyapu bersih berita-berita negatif yang dapat mengganggu sistem keuangan melalui jurus 3S, Saring sebelum Sharing.
Era milenial memang memberi kemudahan, tapi membutuhkan kedewasaan dan kehati-hatian dalam berinteraksi di dunia digital ini. Ingat, hanya dengan menggunakan jari-jari yang nakal dan tidak bertanggung jawab dapat membawa kerusakan dan kesengsaraan bagi semua. Jadilah bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah. Yuk kita turut menjaga stabilitas sistem keuangan di era milenial dengan jurus 3S, Saring Sebelum Sharing. [END]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H