Warteg di Kawasan Cikini memang menjadi pilihan untuk para pekerja kantoran yang sehari-harinya berkantor di sekitar Kawasan ini. Ada sekitar 10an warteg yang berjejer di jalan yang tembus ke Kawasan Raden Saleh ini. Jalan ini juga menjadi lokasi usaha kaki lima yang disiapkan Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Ada 20 pedagang yang berjualan di sekitar area ini yang semua jenis usahanya berupa makanan dan minuman. Untuk jam bukanya sendiri dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Puas menikmati sajian warteg, saya pun beralih ke sajian ringan sebagai hidangan cuci mulut sehabis menikmati makan besar tadi. Saya sendiri memilih untuk membeli Roti Tan Ek Tjoan yang sudah melegenda di Kawasan Cikini ini. Dahulu memang Kawasan Cikini menjadi Pabrik dari Roti Tan Ek Tjoan ini, makanya tidak mengherankan jika di sekitar Kawasan ini banyak kita temukan tukang Roti Tan Ek Tjoan lengkap dengan gerobak sepedanya.
Roti gambang menjadi favorit saya jika membeli roti Tan Ek Tjoan. Buat saya tekstur roti gambang yang lembut dan rasa manis yang khas menjadi sebab kenapa roti gambang Tan Ek Tjoan selalu jadi favorit saya dimanapun saya berjumpa dengan penjual roti ini.
Seperti dikutip dari website Historia.id, Tan Ek Tjoan menjadi salah satu merek roti tertua di Indonesia. Sang pendiri, Tan Ek Tjoan dijadikan merek produk merupakan seorang pemuda keturunan Tionghoa. Ia merintis usaha ini di Kawasan Surya Kencana, Bogor sejak tahun 1921. Dari tahun 1921 hingga saat ini kita masih bisa menikmati roti Tan Ek Tjoan yang begitu dikenal terutama untuk masyarakat di Kawasan Jakarta dan Bogor.
Nah itu tadi cerita saya menelusuri Kawasan kuliner di daerah Cikini. Pastinya masih banyak lagi aneka jenis kuliner yang bisa dicoba di Kawasan yang bertetangga dengan Kawasan Gondangdia ini. Apapun pilihan kuliner di Kawasan ini, pastinya menjanjikan sajian yang enak untuk dinikmati.
Sekian dulu tulisan saya kali ini, sampai ketemu lagi gerebek KPK di Kawasan lainnya yang pastinya menjanjikan aneka jenis kuliner yang enak untuk dinikmati. Terima kasih.
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H