Mohon tunggu...
Tauhid Patria
Tauhid Patria Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

Menulis apa saja kan suka-suka saya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ketika Nonton Film Horor jadi Tantangan Mengatasi Rasa Takut

12 September 2019   22:33 Diperbarui: 12 September 2019   22:46 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IT Chapter Two yang rilis di awal September ini (dokpri)

Apalagi kata teman-teman kantor saya IT Chapter Two ini lebih serem dari film pertamanya. (Film pertamanya saya tidak nonton, jadi belum punya bayangan seperti apa seremnya film ini.)

Tapi begitu liat adegan demi adegan film ini, saya hanya merasakan ketegangan saja selebihnya saya justru tidak merasa ketakutan dengan 'mahluk-mahluk' yang bermunculan dan  sosok sang Pennywise yang menurut saya tidak terlalu misterius dan cenderung mudah tertebak. 

Film IT Chapter Two ini buat saya memiliki alur yang agak lambat dengan membangun cerita masing-masing sosok anggota geng yang menyebut diri mereka dengan Pecundang.

Berkesempatan nonton IT Chapter Two di CGV Grand Indonesia (dokpri)
Berkesempatan nonton IT Chapter Two di CGV Grand Indonesia (dokpri)

Buat saya film ini agak sedikit membosankan karena kita seperti disajikan adegan-adegan kilas balik sosok-sosok anggota geng ini sewaktu kecil. 

Mungkin jika ada yang menarik dari film ini, buat saya hanya acting dari Aktor James Mc Avoi yang lumayan memikat selebihnya ya standar film horor Hollywood dengan setting taman hiburan tempat sosok Pennywise muncul serta rumah tua yang identik dengan hantu

Tapi kalau kalian penasaran atau memang sudah menunggu IT Chapter Two ini seperti apa menegangkannya silahkan tonton sendiri film ini di bioskop-bioskop kesayangan kalian ya sebelum film ini turun dan berganti dengan film horor lainnya. 

(Entah kenapa di bulan September ini banyak banget film horor rilis apa mungkin sudah mendekati Hellowen di bulan Oktober. Entahlah, saya tidak terlalu tertarik menganalisa hal ini.)

Sekian dulu aje ya dan sampai ketemu di tulisan-tulisan film saya selanjutnya ya. Thanks Komik Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun