Mohon tunggu...
Tauhid Patria
Tauhid Patria Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan swasta

Menulis apa saja kan suka-suka saya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sinergi Bank Danamon dan KPK, Trip ke Bogor yang Menyenangkan

10 Maret 2017   09:50 Diperbarui: 11 Maret 2017   00:00 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Temen-temen KPK sudah bersiap gerebek di Stasiun Manggarai

Menu makan siang saya ayam kecombrang
Menu makan siang saya ayam kecombrang
Nah abis bincang santai ini, kita bersiap menuju ke kawasan Surya Kencana. Eits tapi tunggu dulu, sebelum ke sana, makan siang sudah menanti kami di Keuken Koffie. Ayam kecombrang menjadi menu yang saya pilih untuk makan siang di Keuken Koffie. Ayam lengkap dengan sambal, lalap dan nasi tersaji di hadapan saya. Karena penasaran seperti apa rasa ayam kecombrang ini, tanpa basa basi langsung saja saya sikat neh ayam, ternyata aroma kecombrang begitu terasa dari ayam dan dengan sambal yang pas membuat makan siang saya memiliki nuansa berbeda dari biasanya. Rasa ayam berpadu dengan sambal yang membuat satu porsi ayam kecombrang plus nasi saya habiskan dengan cepat.

Kelar makan siang, kami segera bergegas menuju Surya Kencana menggunakan angkot berwarna hijau khas Kota Bogor. Sebelum ke sana, kita semua dibekali uang Rp.100.000 untuk bekal kulineran. Wah, asyik neh bisa nyobain aneka jenis kuliner yang ada di sana, sekalian buat beli oleh-oleh buat orang rumah he..he…

Ini dia kawasan jalan Surya Kencana dan di seberang sana ada soto kuning Pak M Yusup yang terkenal
Ini dia kawasan jalan Surya Kencana dan di seberang sana ada soto kuning Pak M Yusup yang terkenal
Tidak sampai setengah jam, kita semua sudah tiba di Surya Kencana. Seperti tidak sabar untuk segera menggerebek tempat-tempat makan yang ada di sana, kami kelompok 2 langsung bergegas menghampiri para penjaja makanan di Surya Kencana. Berbagai jenis makanan bisa kita temukan di sini, mulai dari soto kuning H Yusup, asinan jagung bakar, lumpia bogor, sampai makanan khas Jawa Barat kaya cilok juga ada di sini.

Lumpia tahu yang saya cicipi di kawasan Jalan Surya Kencana Bogor
Lumpia tahu yang saya cicipi di kawasan Jalan Surya Kencana Bogor
Ketika teman-teman kompasioner lainnya tertarik untuk mencoba soto kuning, saya justru tertarik untuk mencicipi lumpia Bogor. Berbeda dengan lumpia yang umumnya kita jumpai, lumpia bogor berbentuk kotak dan sekilas terlihat seperti tahu putih. Dibalik kulit lumpia, terdapat campuranrebung dan toge dan juga telur yang diolah menjadi sebuah isi lumpia yang enak. Rebungnya yang gurih dan garing berpadu dengan telur dan toge yang memberikan nuansa berbeda dari lumpia yang biasa saya coba. Oia harganya juga terjangkau loh, satu lumpia Bogor ini dijual dengan harga Rp.8000 saja. Selain lumpia Bogor, saya juga mencicipi tales rebus yang dilumuri kelapa dan gula merah yang nikmat. Memang kalau ke Bogor rasanya kurang pas kalau tidak mencicipi makanan tradisionalnya yakni tales Bogor.

Tidak lupa, saya juga membeli tales Bogor untuk ibu dirumah. Ada cerita menarik saat saya membeli tales ini. Awalnya sang penjual menawarkan 6 buah tales dengan harga Rp.60.000 namun karena terlalu mahal, saya mencoba menawar dengan harga Rp.30.000. Awalnya sih engga dikasih, tapi ketika saya pura-pura pergi sang penjual kemudian memanggil saya dan setuju dengan harga Rp. 30.000. Lumayan dengan separuh harga, saya bisa membawa pulang tales Bogor buat ibu dirumah.

Menjelang sore kami semua pun kembali ke Stasiun Bogor untuk pulang ke rumah masing-masing. Sampai di stasiun saya pun kembali melakukan tap in menggunakan kartu flazz Danamon yang masih memiliki saldo sebesar Rp. 20.000. Kereta pun mengantarkan saya sampai di Stasiun Cawang dan kartu flazz Danamon saya kembali tap out dan saldo saya berkurang Rp. 5000 untuk perjalanan dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Cawang. Oia, dari Stasiun Cawang ini saya melanjutkan perjalanan menuju rumah dengan menggunakan Trans Jakarta. Saya kembali menggunakan kartu flazz Danamon untuk naik Trans Jakarta. Ternyata dengan satu kartu flazz Danamon ini kita sudah bisa berjalan-jalan kemana saja dan membuat kita aman mempunyai kartu flazz ini dalam genggaman.  

Tales bogor hasil kulineran di Bogor jadi temen ngopi yang enak..
Tales bogor hasil kulineran di Bogor jadi temen ngopi yang enak..
Oiya, saya juga mengucapkan terima kasih Bank Danamon dan KPK yang sudah membuat acara KPK Trip yang super seru ini, jalan-jalan dan kuliner di akhir pekan di Bogor menjadi acara yang menyenangkan di akhir pekan saya kemarin.

logo-kpk-58c21816337b61fe078f2b68.jpg
logo-kpk-58c21816337b61fe078f2b68.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun