1. Memberikan Akses terhadap Sumber Daya: Memastikan masyarakat memiliki akses terhadap lahan, modal, dan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka.
2. Mengembangkan Kewirausahaan: Mendorong masyarakat untuk mendirikan usaha kecil dan menengah sebagai alternatif pencarian nafkah yang berkelanjutan.
3. Pelatihan dan Pendidikan: Menyediakan program pelatihan yang relevan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang manajemen bisnis dan kewirausahaan.
4. Kolaborasi dengan Lembaga: Membangun kerjasama antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan program yang efektif dan berdampak positif.
*Dampak Ekonomi Kerakyatan terhadap Kemiskinan
Penerapan ekonomi kerakyatan dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi kemiskinan. Beberapa dampak yang dapat terlihat adalah:
1. Peningkatan Pendapatan: Dengan meningkatkan keterampilan dan akses terhadap modal, masyarakat dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan mereka.
2. Kemandirian Ekonomi: Masyarakat yang mandiri akan mengurangi ketergantungan pada bantuan sosial, meningkatkan rasa percaya diri dan kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan ekonomi.
3. Peningkatan Kualitas Hidup: Pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
4. Penguatan Komunitas: Ekonomi kerakyatan memperkuat solidaritas dan kerjasama di antara anggota masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.
*Tantangan dalam Implementasi Ekonomi Kerakyatan