Mohon tunggu...
Taufiq Sudjana
Taufiq Sudjana Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis adalah kegiatan lain di sela pekerjaan di sebuah sekolah swasta di Kota Bogor.

Bacalah dengan Nama Tuhanmu, dan ... menulislah dengan basmalah!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gugus Operator Sekolah, Inisiatif Pemerintah Kota Bogor untuk Pembenahan Database Sarana dan Prasarana Sekolah

7 Agustus 2017   02:55 Diperbarui: 7 Agustus 2017   04:44 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai rekomendasi mengenai penataan database sarana dan prasarana sekolah, beliau mengakui bahwa data sarpras yang bersumber dari Dapodik saat ini tidak valid. Kendalanya karena operator sekolah tidak punya latar belakang teknik sipil sehingga tidak mempunyai kompetensi untuk menilai tingkat kerusakan prasarana sekolah. Dengan adanya rekomendasi tersebut, ke depan pihaknya akan bekerjasama dengan Wasbangkim  untuk memberikan pendampingan operator sekolah agar mereka secara mandiri dapat menilai tingkat kerusakan sarana dan prasarana di sekolah masing-masing. Selain memvalidasi data, operator sekolah juga akan didampingi agar dapat memasukkan data sarana dan prasarana sekolah ke dalam Dapodik secara berkala. 

Selang empat bulan setelah penyampaian hasil studi unit cost sarpras, kami kembali menjumpai Ibu Irfa di ruang kerjanya. Terlihat tumpukan dokumen di setiap sudut ruangan yang berukuran tidak lebih dari 3x4 meter persegi. Dengan senyum tipisnya, beliau mempersilahan kami bertiga duduk di kursi yang berjejer menghadap meja kerjanya. Sekilas kami melihat raut wajah lelah di balik senyumannya. Tak bermaksud mencari tahu apa yang sedang dikerjakannya, sebagai pembuka pembicaraan dan mencairkan suasana, saya bertanya apa kesibukan beliau saat ini. Ternyata, memang saat ini beliau sedang sibuk memeriksa tumpukan dokumen sarana dan prasarana sekolah se-kota Bogor, yang ada di pojokan ruangan, untuk bahan pembahasan penyusunan anggaran sarana dan prasarana sekolah dalam rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017. Salah satu rujukan yang digunakan untuk menyusun anggaran sarpras adalah hasil studi Article 33. 

Menurut penuturan dari Ibu Irfa, setelah membaca rekomendasi hasil studi unit cost sarpras yang disampaikan oleh Article 33 beberapa waktu lalu, pihaknya segera membentuk Gugus Operator Sekolah yang anggotanya merupakan operator sekolah. Mereka lalu ditunjuk menjadi koordinator bagi para operator sekolah di tingkat kecamatan-kecamatan. Anggota Gugus Operator tersebut kemudian dilatih oleh Dinas Pendidikan yang bekerjasama dengan Wasbangkim agar terampil menilai kerusakan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Setelah lulus pelatihan, setiap anggota Gugus Operator mendapat tugas melatih dan mendampingi para operator sekolah di wilayah kecamatan masing-masing sehingga para operator mampu mendata kondisi sarana dan prasarana secara akurat. Selain itu, Gugus Operator Sekolah juga menjadi forum diskusi  para operator sekolah, sekaligus menjadi saluran informasi dari Dinas pendidikan ke sekolah-sekolah, begitupun sebaliknya. Menurut Ibu Irfa, data Dapodik sarana dan prasarana sekolah kota Bogor saat ini sudah jauh lebih baik dibandingkan sebelum adanya forum Gugus Operator Sekolah.

Bagi Kami sebagai tim peneliti, mendengar kabar di atas, seakan menjadi penebus semua kerja keras dalam melakukan penelitian tersebut.

Lukman Hakim

Kepala Divisi Social Development, Article 33 Indonesia

http://www.ksi-indonesia.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun