Seperti sekarang kebanyakan para aktivis mahasiswa gerakannya stagnan tidak memberikan contoh yang baik terhadap rakyat atau juga rakyat sekarang tiak mempercayai peran dari mahasiswa di kehidupan sehari-hari akibat lebih terkonsentrasi terhadap perbudakan liberalisme?. Gelar kuliah hanya menjadi syarat untuk mendaftar kerja tanpapemngalaman-pengalaman yang di buat, dengan jumlah lapangan pekerjaan yang sempit dan otak yang terhimpit kebodohan apakah kita akan di gunakan di dunia pekerjaan,Â
Intinya sekarang sebelum terlambat kita sebagai mahasiswa mulai berkreasi menciptakan inovasi dan gebrakan yang bisa membuat kita bersaing dengan asing di tambah dengan kebijakan masyarakat ekonomi asean kita harus memberikan brand terhadap diri kita. Arti maha yang paling tinggi pun harus kita bedah secara komprhensif , jika demokrasi sekarang secara langsung maka kesuksesan juga tidak ada kata terwakilkan oleh orang lain atau kawan sejawat.Â
Memang kesadaran harus di tingkatkan , seiring terpuruknya pemerintahan dengan tunggakan hutang kita harus memberikan opsi-opsi yang bisa membangkitkan keadaan sekitar kita.Â
Adakalanya kita sebagai mahasiswa mengadah ke atas dan berkaca atas keberhasilan mahasiswa dahulu untuk meningkatkan kecerdasan sehingga cita-cita dari negara yang tercantum di undang-undang dasar 1945 biasa di capai , rubahlah mindsheet dengan membaca buku agar pengetahuan bisa bertambah setiap harinya bukan hanya membaca status di media sosial saja karena tak ada gunanya kata-kata mutiara tanpa tindakan di kehidupan seakrang ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H