Pada prinsipnya, pencipta kita (Allah swt)tidaklah Ingin Melihat kita gagal. Melainkan Dia ingin Melihat bagaimana kita bersikap dan bertindak melampaui kegagalan itu: dalam hal apa saja, pendidikan, keluarga, karir dsb.
Kegagalan akan memperluas cara pandang kita. Ia akan membuka kemungkinan baru sesuai kadar keyakinan kita untuk mencapai suatu maksud.
Boleh jadi maksud itu terus kita perjuangkan sampai level tertentu. Atau boleh jadi kita mulai menyadari bahwa maksud yang ingin kita capai itu belum tentu menjadi kebaikan untuk kita.
Sehingga kita tetap bisa fokus pada tujuan atau mencari dan melalui jalur lain untuk melampaui kegagalan itu.Â
Lalu secara bertahap, menyusun ulang tangga tangga sukses itu secara individual dan sosial.Â
Jangan Gagal Total!
Kita pun Menimbang kembali makna hidup dan nilai nilai yang kita anut, sambil terus mempertajam kesadaran untuk mengembangkan potensi demi kebaikan bersama dan kepentingan mulia.Â
Itu diperlukan agar kita tidak gagal total. Ada sisi sisi mutiara hidup yang bisa kita biakkan menjadi keutamaan hingga sampai pada keabadian.
Inilah inti berfikir atomik saat terbentur dengan kegagalan. Inilah seninya!
Salam Bahagia!
*konsultan SDM. Penulis buku 99 Inspirasi Bahagia dan Buku Inspirasi 1000 Bulan.