Jadi..riset riset Barat kita pandang dengan wold view mereka sendiri. Kelemahan kita, tentu karena tidak  berfikir mendalam, maka Hanya" meninjau dari "mata pisau" kaidah mereka dalam membelah persoalan persolan lokal kita.
 Artinya, kita tidak  (bisa) mengembangkan tradisi (mercu suar) keilmuan kita sendiri. Sebagaimana tradsi Islam di era Spanyol dan Baghdad (7 -12 M).
Maka ketika saya melongok ke buku populer di google play pekan in? Buku Atomic Habit masih di pringkat kedua. Sebelumya teratas.Â
Lalu menyusul buku "mind control", Bagaimana mengontrol.pikiran Anda.
Berdasarkan sedikit gambaran di atas, maka tulisan ringan ini akan menjadi kumpulan khas yang  penulis rangkum dalam Buku Berfikir Atomik.
Buku dengan serangkain tulisan berbasis pada sesi inner journey, perjalanan ke dalam diri. Dari perkara eksistensi manusia, akal, pengetahuan, pengalaman dan aspek aspek subtil lainnya. Bismillah.
"Dan pada dirimu sendiri tidakkah kamu mengambil pelajaran secara rinci?" Begitu bunyi sebaris Kalam Mulia Alquran.
Wsslam. Terima Kasih.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H