Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dimensi Sekolah Kuttab

5 Agustus 2022   08:38 Diperbarui: 5 Agustus 2022   09:05 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimensi Sekolah Kuttab

===
Idealnya, Kuttab hanyalah lembaga non formal,lalu berkembang menjadi sistem sekolah yang modern dengan kekhasan tersendiri.

Dalam rilis Republika, sekolah model kuttab sudah ada sebelum era Islam, namun mulai dikenal saat Islam berkembang: dari model halaqah ke model kuttab, lalu menjadi lembaga resmi selevel Nizamiyah di Baghdad. Dari era Umayyah hingga Abbasiyah (abad 7 sd 12 M).

Karena berbasis pada pola pendidikan Islam yang relatif murni (walau tidak konservativ), maka model sekolah kuttab menjadi alternatif pendidikan dasar dalam dimensi pendidikan Islam modern.

Dalam arti,  bahwa sekolah kuttab memberi ruang yang lebar bagi pengembangan kepribadian Islam yang utuh di fase awal pertumbuhan anak.

Fase formal kuttab dimulai sejak usia 5 sd 12 tahun. disinyalir bahwa fase dibawah itu, mutlak dipengaruhi oleh pola pendidikan di rumah/keluarga.

Dalam rilis Kuttab Budi Anshari, level belajar di Kuttab ada dua, pertama  awwal dan kedua,  qanun.

Kuttab Awwal, menjtikberatkan pada membaca dan menulis Alquran.namun orientasi yang hendak dibangun adalah keimanan dan nilai nilai Tauhid. mereka. menyebut: iman sebelum alquran dan membaca sebelum menulis,  menghafal sebelum menganalisa, dst.

Begitupun pada Qanun, namun lebih berat pada dimensi bahasa,  adab dan kemandirian dengan mencontoh pola sirah nabawiyah: Mereka menyebut,  adab sebelum ilmu, pendengaran sebelum penglihatan, dst.

Implementasi model kuttab tentu tidak bisa sama persis,  juga terkait dengan muatan nilai karakter kebangsaan (profil pancasila) yang tidak berseberangan dengan nilai dasar Islam. Relevansi itu  bisa diterapkan secara bertahap dalam jam yang sama atau pada waktu yang dikhususkan.

Asumsi penulis, model sekolah kuttab akan mempercepat penguatan hasil pendidilkan siswa dan akan lebih otentik dengak watak fitrahnya (sebagai muslim), 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun