Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukan Haji Kultural

19 Juni 2022   19:59 Diperbarui: 19 Juni 2022   20:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak ketentuan di dalamnya yang berimbas pada implikasi kemasyakatan. Misal,  yang menjadi perhatian adalah tidak boleh ada perseteruan,  ucapan yang buruk dan perilaku menyimpang/fasiq. Perilaku ini juga mesti hilang saat berinteraksi di kampung halaman sepulang dari haji.

Karena luasnya dimensi haji, (dan ibadah formal lainnya) maka ibadah haji tidak hanya berisi makna zahir,  namun juga mencakup makna simbolik dalam menapak tilas perjalanan Nabi ibrahim AS dan keluarganya.

Untuk itu pula, setiap tamu Allah SWT yang dapat berkunjung ke sana mesti menyadari bahwa hajinya bukan semata haji kultural,  yang dipandang sebagai aspek kewajiban dan gengsi sosial. 

Maka selalu kita doakan agar yang berhaji memperoleh haji yang mabrur (penuh kebajikan dan diterima oleh Allah SWT). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun