Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi Anak-anak Kota

3 Februari 2022   13:00 Diperbarui: 3 Februari 2022   13:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mimpi Anak anak Kota

*****

awan awan berjatuhan (pelan pelan)
angin berat berkayuh
suara suara mesin mengaduh aduh
sepanjang kota penuh peluh
lorong lorong telah disesak rusuh

sudut sudut ruang dan tautannya
menyimpan hasrat anak anak kota
yang memajang ekstase (penuh gairah)

lampu lampu kota
pecah berhamburan
pikiran pikiran bertabrakan
debu debu menimpa badan:
mimpi mimpi tertidur
di bawah jembatan  (betapa ironis) 

******

Note: Reproduksi dari Mabuk Kota

https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/61f92cbfbb4486397c37dcb2/mabuk-kota

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun