Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Puisi dan Sugesti

8 Januari 2022   11:40 Diperbarui: 8 Januari 2022   11:53 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Dok. ZZ. Home Stay di Aceh Tengah. 

Karena secara fitrawi,  kita adalah makhluk yang condong tersugesti,  di awal kehidupan kecil kita, misalnya, semua reaksi dan aksi kita diantaranya karena sugesti/rangsangan luar dari lingkungan terdekat,  sehingga kita terdorong untuk terlibat,  bergairah,  meniru dan berbahagia atau sedih. Kita tidak cukup HANYA mengandalkan insting.

Sugesti itu ada yang kita munculkan dari dalam diri kita.  ada yang disebabkan faktor indera, impresi dan pengalaman pengalaman.

Apa yang kita saksikan di televisi,  musik, kanal digital,  iklan iklan,  umumnya adalah bagian dari sugesti,  di atas sugesti adalah kehendak, 

 Atas KehendakNya semua terjadi, namun kita dibekali pilihan pilihan untuk diputuskan.

Puisi ada, karena adanya kehendak si penyair,  kehendaknya yang murni akan menghasilkan sugesti yang asli dan tahan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun