Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Rahasia Otak Generalis: Welcome Metaverse!!

22 Desember 2021   23:37 Diperbarui: 23 Desember 2021   02:06 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Medanheadline. Daurulang daun. 2021

Dalam praktiknya,  kita masih membutuhkan referensi lama sebagai acuan pokok yang relevan dan valid.

Praktik otak generalis tidak menisbikan spesialisasi,  unsur spesialisasi sebagai konsekuensi regulasi tugas dan prosedur kerja dalam mencapai pola kemajuan pribadi,  sistem sosial atau organisasi.

Otak generalis bertumpa pada gambar besar yang tersusun-tertaut dengan detail dan berbaur (Metaverse) dalam kaitan kaitan yang lebar,  panjang, spontan,  tak terduga, warna warni,  gairah,  penuh rahasia,  sunyi dan semacam kelainan" yang mungkin dapat diukur pada usia tertentu.

Penutup:
Secara psikologis-klinik,  agaknya,  otak generalis,  selain mutlak sebagai "Titipan Ilahi", lewat rangkaian panjang alur genetikal Adam dan Nuh,  hingga sampai ke abad kita (tanpa menyebut evolusi!).

 Otak ini adalah semacam keberbakatan umum yang awalnya terinstal dalam mekanisme tumbuh-kembang anak, dan dipengaruhi oleh faktor faktor di sekitarnya.

Sayangnya,  otak generalis ini mengerucut sejak awal SD,  kecuali kita menyadarinya: disebabkan rangkaian belajar prosedural-monoton,  terduga, menjemukan dan seterusnya hingga masuk ke mekanisasi dunia kerja, dan tentu lebih parah dampaknya.

Dapatkah kita mempertahankan otak generalis kita? : selamat datang metaverse!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun