Seperti Ibnu Sina, (Avicenna),menulis dua ratus buku, administrator pemerintah, seorang guru, dokter, ahli fisika, menulis puisi dan musik, filsafat, Â psikoterapi, menghafal Alquran dan Hadis Nabi.
Mungkin mulanya si penulis bagai menjaja asongan, atau mengurai segala hal berdasarkan pengalaman dan perspektifnya, tentang apa saja, dan bisa jadi belum sempurna hasilnya.Â
Dan akan sempurna bila ia terus tekun,membajak/mengolah akalnya dengan pengetahuan dan pengalaman yang beragam secara bertahapan.Â
Teori multi cerdas Gardner mendukungnya, kita bisa ahli setidaknya dalam tiga atau 5 bidang kemampuan,
(namun sistem sosial kita belum terbiasa, dan sekolah kita menjejal semua pengajaran sekaligus, sedang pemikiran perlu konsolidasi: merakit wawasan di benaknya)
Salam penulis asongan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H