Mohon tunggu...
Taufiq Nur Azis Smart
Taufiq Nur Azis Smart Mohon Tunggu... Konsultan - Terus memberi manfaat

Bukan Siapa-siapa cuma ingin Mengingatkan diri sendiri dan menebarkan kebaikan, sebelum dipanggil Allah. Ilmu ada tiga tahapan. Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong. Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati. Jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya." Umar bin Khattab Ra.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gak Apa-apa Kok BBM Naik Juga

4 September 2022   08:59 Diperbarui: 4 September 2022   09:09 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gak apa-apa kok BBM naik

informasi kenaikan BBM menjadi salah satu topik pembahasan Kompasiana hari ini. Yang mana harga BBM secara resmi dinaikan. Sehingga berdampak terhadap stabilitas ekonomi masyarakat Indonesia. 

Masyarakat terpaksa harus bekerja lebih keras dari sebelumnya, bagaimana tidak? input (pemasukan) keuangan tidak mengalami perubahan namun biaya hidup semakin meningkat sejak naiknya harga BBM.

Artinya masyarakat Indonesia diminta untuk selalu berhemat dalam segala hal, apalagi ditambahkan adanya potensi resesi ekonomi global.

Meskipun dampak tersebut tidak untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan, karena ada masyarakat yang tidak terdampak salah satunya adalah para penjabat pemerintah (ASN). 

ASN sudah dijamin oleh pemerintah sehingga persoalan ekonomi tidak menjadi masalah utama bagi sebagian kalangan. Mereka sudah safety money or assets for sustainability global resection.

Mereka bilang, "aku gak apa-apa kok BBM naik juga?"

Kemudian, bagaimana cara mensiasati agar tidak terlalu terdampak kenaikan harga BBM.

1. Manajemen keuangan periodik (harian, Minggu, dan bulan)

2. Membeli/ Konsumsi sesuai skala prioritas utama/ urgensi

3. Mengurangi penggunaan kartu kredit (menggunakan dengan bijak)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun