Gak apa-apa kok BBM naik
informasi kenaikan BBM menjadi salah satu topik pembahasan Kompasiana hari ini. Yang mana harga BBM secara resmi dinaikan. Sehingga berdampak terhadap stabilitas ekonomi masyarakat Indonesia.Â
Masyarakat terpaksa harus bekerja lebih keras dari sebelumnya, bagaimana tidak? input (pemasukan) keuangan tidak mengalami perubahan namun biaya hidup semakin meningkat sejak naiknya harga BBM.
Artinya masyarakat Indonesia diminta untuk selalu berhemat dalam segala hal, apalagi ditambahkan adanya potensi resesi ekonomi global.
Meskipun dampak tersebut tidak untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan, karena ada masyarakat yang tidak terdampak salah satunya adalah para penjabat pemerintah (ASN).Â
ASN sudah dijamin oleh pemerintah sehingga persoalan ekonomi tidak menjadi masalah utama bagi sebagian kalangan. Mereka sudah safety money or assets for sustainability global resection.
Mereka bilang, "aku gak apa-apa kok BBM naik juga?"
Kemudian, bagaimana cara mensiasati agar tidak terlalu terdampak kenaikan harga BBM.
1. Manajemen keuangan periodik (harian, Minggu, dan bulan)
2. Membeli/ Konsumsi sesuai skala prioritas utama/ urgensi
3. Mengurangi penggunaan kartu kredit (menggunakan dengan bijak)
4. Mencari penghasilan tambahan, salah satunya budidaya kalajengking (Hehee ada dalam satu lagu)
5. Mengurangi makan diluar, sebisa mungkin masak sendiri.
6. Menggunakan atau membeli kuota internet dengan bijak.
Itulah beberapa cara mensiasati kondisi keuangan yang minim sedangkan tingkat kebutuhan semakin meningkat sejak naiknya harga BBM.
Semoga beberapa hal tersebut bisa membantu Anda, dalam mengelola atau manajemen keuangan (input, proses, dan outcome).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H