Mohon tunggu...
Taufiq El Sonrisa
Taufiq El Sonrisa Mohon Tunggu... lainnya -

Kerana malam tak harus kelam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serunai Bisu

9 November 2013   11:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:24 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Serunaiku kini bisu akan nyanyian

Ia gigil dalam rengkuhan angin malam

.

Pernah sekali serunaiku jatuh kedalam lumpur

dan saat itu Aku hanya menyebutnya serunai

.

Serunaiku mengapa kini kau bisu kepada nyanyian?

Apakah kini kau sedang lara?

Serunaiku mengapa kini kau bisu kepada nyanyian?

Apakah kau sudah tak lagi menjadi serunaiku?

.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun