Mohon tunggu...
Taufiqul Huda
Taufiqul Huda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Idaman Para Siswa

13 Mei 2018   13:11 Diperbarui: 13 Mei 2018   15:32 482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari ketiga peran tersebut, peran guru sebagai guru adalah peran yang paling dominan di dalam suatu proses pembelajaran di kelas. Sehebat apapun perangkat pembelajaran yang di buat oleh guru dan memiliki kompetensi guru yang baik pula tanpa ada hubungan yang harmonis antara guru dengan siswanya, mak tujuan pembelajaaran tidak akan tercapai secara optimal. Guru harus mampu menguasai interaksinya dengan siswa. Interaksi tersebut sering di kenal dengan istilah interaksi edukatif.

Adapun ciri-ciri interaksi edukatif tersebuat dintaranya adalah:

Pertama, interaksi belajar  mengjr memiliki tujuan. Merupakan dimana perkembangan potensi anak di perukan dengan adanya bantuan. Inilh yang di maksud  dengan adanya tujuan  pembelajaran dan siswa di jadikan sebagai  pusat perhatian.

Kedua, adanya sutu prosedur yang terencana. Dalam pemebelajaran aada yang namanya suatu tujuan, untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya prosedur serta langkah-langkah yang perlu di lakukan, antara tujuan yang satu dengan tujuann yang lain mungkin memerlukan suatu prosedur serta langkah-langkah yang berbeda, dn itu di sesuaikan dengan tujuan pembelajaran yang di harapkan.

Ketiga, interaksi belajar mengajar ditandai dengan adanya satu penggarapan materi khusus.  Materi pembelajaran harus di susun terlebih dahulu sebelum proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di lakukan. Materi yang di susun hendaknya di desain sedemikian rupa sehingga cocok untuk pencapaian tujuan pembelajaran. Tentu hal tersebut juga memperhatikan beberapa  komponen-komponenyang lain apalagi salah satu komponen yaitu peserta didik menjadi sentral.

Keempat, adanya aktivitas siswa. Berkaitan dengan komponen peserta didik yang menjadi sentralnya, maka aktivitas siswa menjadi syarat yang mutlak dalam kegiatan belajar mengajar, karna pada dasarnya  kurikulum yang di susun sekaarang adalaah di pusatkan pada siswa, sehingga peserta didiknyalah yang lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Kelima, guru sebagai pembimbing, dalam hal ini guru di harapkan dapat menghidupkan dan harus berusaha menghidupkan dan memberikan motivasi agar interaksi belajar mengajar berlangsung dengan kondusif. Guru harus siap menjadi moderator dalam situasi proses pembelajaran.

Interaksi belajar mengajar memerlukan kedisiplinan, kedisplinan dalam proses belajar mengajar biasanya sudh di cantumkan didalam peraturan sekolah maupun madrasah, dan prosedur tersebut sudah di sepakati baik  siswa, guru maupun wali murid. Jika terjadi penyalahgunaan dari sutu prosedur yang ada artiny ada pelanggaran disiplin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun