Aku tak mengerti mengapa aku harus jadi begini
Hanya satu yang aku harap
Aku bisa mati dengan tenang saat ini
Perlahan napasku tersengal-sengal
Jiwaku semakin terancam dengan kedatangannya
Dia datang hendak menjemput
Namun sayang, aku belum mau takluk
Sedikit demi sedikit air muka berubah
Orang takada yang mau singgah
Menemaniku yang akan pergi
Ajal..kenapa kamu datang secepat ini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!