Mohon tunggu...
Taufiq Rahman
Taufiq Rahman Mohon Tunggu... Administrasi - profesional

Menyukai sunyi dan estetika masa lalu | Pecinta Kopi | mantan engineer dan titik titik...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanyakan Pekerjaan, Sopan atau Tidak?

9 September 2020   14:57 Diperbarui: 30 April 2021   21:20 3686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menanyakan pekerjaan sopan atau tidak (Sumber gambar: brimbankyouth.com)

Saya tahu Frans. Dia bisa saja menjawab bahwa dia adalah direktur teknik dan lulusan S2 dari Jepang. Akan tetapi, pemilik sekaligus direktur salah satu perusahaan design, manpower supply dan engineering, itu selalu memberi jawaban tidak jelas atau samar setiap ia kali saya mengajaknya bertemu dengan client atau calon client baru. Frans seperti yang saya lihat adalah tipe orang yang ingin membedakan identitasnya di dunia kerja dan siapa dia sebenarnya di dunia sosial.

Frans bukan satu-satunya. Beberapa teman saya yang lain juga seperti itu. Mereka merasa identitasnya di dunia kerja dan dunia sosial harus dibedakan. Sejumlah pakar karier juga menyarankan seperti itu, "Dalam ranah sosial, orang-orang seharusnya bisa melepaskan identitas atau pekerjaannya".

Sejumlah pakar karier lainnya juga mengatakan, dalam beberapa artikel yang saya baca, bahwa ketika berada di luar kantor, bersama teman-teman, dalam ranah sosial, pekerjaan memang seharusnya tidak dijadikan topik diskusi. Orang lain yang sedang kita ajak berbicara mungkin saja bisa tidak paham dengan pekerjaan kita, karena pekerjaan adalah sesuatu atau hal sangat teknis.  

Akan tetapi, saya yakin, tidak semua orang akan setuju dengan saran pakar karier tersebut. Mungkin bagi orang yang ingin berekpresi bebas dan tak memiliki motif apapun, menjawab dengan jujur mungkin adalah salah satu cara untuk membuat suasana menjadi kian cair dan gayeng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun