Mohon tunggu...
TAUFIKURRAHMAN
TAUFIKURRAHMAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA HUKUM

As a warrior, need a long breath

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Brutalitas Jadi Kulturitas Oknum Kepolisian

17 Oktober 2021   18:15 Diperbarui: 17 Oktober 2021   18:18 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Dalam Perkap penggunaan kekuatan oleh pihak kepolisian harus sesuai dengan prinsip-prinsip necesitas, legalitas, dan proporsionalitas, serta masuk akal (reasonable)

Prihal demo yg terjadi di tanggerang itu polri tidak sama sekali mencontohkan sesuai tugasnya, malah polri itu yg melakukan kekerasan sehingga ada korban yang bernama (MFA) dan di bawa kerumah sakit.

Jika kita mengaca terhadap kejadin masa aksi   yang terjadi ditanggerang tindakan yang dilalukan anggota kepolisian tidak berdasar asas necesitas.

Dalam video sudah jelas bahwa mahasiswa yg di tangkap sudah tidak berdaya eh malah dibanting oleh anggota kepolisian itu.

Sungguh tindakan yang tidak proporsional, sebab penggunaan kekuatan tidak seimbang dengan ancaman yang datang anggota kepolisian tersebut.

Tindakan kepolisian itu akhirnya menimbulkan kerugian atau penderitaan bagi korban yakni kejang-kejang dan sempat tidak sadarkan diri.

Sangat kontran dengan apa yang dilakukan oleh kepolisian karna tidak sesusi dengan pedoman pengendalian massa. Yakni merujuk pada Pasal 7 Ayat 1 Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun