Setelah puas melihat lihat isi museum, kami kemudian melangkah keluar dari museum.
Dari sini  saya kembali menyadari betapa uniknya desain bangunan ini jika dilihat dari kejauhan.  Bagian depannya dihiasi dengan pilar-pilar tinggi, sementara taman yang luas mengelilingi bangunan, memberikan suasana yang tenang dan asri.
Di luar museum, terdapat banyak elemen menarik, termasuk air mancur besar yang mengalir dengan irama yang lembut. Banyak pengunjung berhenti di sini untuk menikmati suasana sambil berfoto dengan latar belakang museum.
Halaman museum juga menampilkan taman yang indah, lengkap dengan jalur pejalan kaki, pohon-pohon rindang, dan area duduk.Â
Di sini, berdiri patung Cyrus the Great, pendiri Kekaisaran Achaemenid. Patung yang dikawal sepasang singa ini menjadi salah satu simbol penting yang menggambarkan hubungan Tajikistan dengan sejarah Persia kuno.
Dengan latar belakang museum dan taman hijau, patung ini menjadi salah satu spot paling populer bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen.
Setelah menjelajahi area museum, sejenak kami mengintip  ke taman tiang bendera  nasional Tajikistan yang sudah kami kunjungi sebelumnya. Tiang bendera ini setinggi 165 meter dan menjadi salah satu tiang bendera tertinggi di dunia.
Di taman ini, pengunjung dapat bersantai sambil menikmati pemandangan bendera nasional Tajikistan yang berkibar dengan megah. Jalur pejalan kaki yang rapi, air mancur yang cantik, dan suasana damai membuat area ini menjadi tempat yang favorit. Â
Matahari sudah tinggi, tiba waktunya untuk makan siang. Menurut Nazar, kali ini kita akan mencicipi kuliner khas Tajikistan yang unik. Yuk kita tunggu kisahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H