Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Darvoz ke Dushanbe, Saksi Bisu Proyek OBOR Tiongkok di Tajikistan

14 Januari 2025   08:15 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungai Panj menjadi teman perjalanan sepanjang rute ini, dengan arusnya yang deras dan suara gemuruh air yang menemani kami di setiap tikungan. Sungai ini tidak hanya memisahkan Tajikistan dan Afghanistan, tetapi juga menyatukan pemandangan alam kedua negara menjadi lanskap yang harmonis.

Islamic Republic of Afghanistan: dokpri
Islamic Republic of Afghanistan: dokpri

Kami berhenti di sebuah titik di mana ada papan petunjuk bertuliskan Islamic Republic of Afghanistan. Dari sini, Afghanistan tampak begitu jelas, dengan pegunungan yang kokoh dan rumah-rumah kecil yang terlihat dari kejauhan. Kesempatan ini tidak kami sia-siakan---kami mengambil foto dengan latar belakang Afghanistan. Saya pun sempat beberapa kali bergaya di sini dengan topi khas Pamir kombinasi warna merah dan hitam yang terus bertengger di kepala.

Mas Agus: dokpri
Mas Agus: dokpri

Salah satu momen yang paling mengesankan adalah saat   Mas Agus yang sedang sibuk memotret pemandangan. Sambil berdiri di pinggir jalan yang aman, ia mengarahkan kameranya untuk menangkap aliran deras Sungai Panj, sementara pegunungan Afghanistan menjadi latar belakang yang sempurna. Saya pun tak mau ketinggalan memotret Mas Agus dalam aksinya, menjadi bagian dari cerita perjalanan kami.

Jembatan : dokpri
Jembatan : dokpri

Selain itu, di sepanjang sungai, kami juga menemukan beberapa jembatan tua  yang menghubungkan dua sisi sungai. Beberapa di antaranya terlihat cukup tua, namun menambah keindahan lanskap yang kami lewati. Walaupun namanya jembatan, ternyata sama sekali tidak ada orang yang menyeberang.

Air Terjun Kecil di Tepi Jalan

Setelah kembali melanjutkan perjalanan berbelok belok di tepian sungai Amur Darya, kami menemukan sebuah air terjun  yang jatuh langsung ke tepi jalan. Gemericik airnya yang jernih dan segar mengundang kami untuk berhenti sejenak. Udara di sekitar sini terasa sangat sejuk, memberikan jeda yang menyenangkan di tengah perjalanan.

Air terjun di jalan : dokpri
Air terjun di jalan : dokpri

Kami berfoto di depan air terjun, merasakan percikan air yang dingin, dan menikmati momen sederhana yang membuat perjalanan ini semakin berkesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun