Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan: Dari zaman Belanda ke Zaman Bingung

11 Januari 2025   10:28 Diperbarui: 11 Januari 2025   10:28 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2.Berikan Guru Kehidupan yang Layak
Guru adalah pilar pendidikan. Berikan mereka pelatihan berkualitas, tunjangan memadai, dan kurangi beban administrasi yang tidak relevan.

3.Fokus pada Karakter dan Keterampilan Hidup
Pendidikan tidak hanya soal nilai akademik, tapi juga membangun karakter dan keterampilan hidup. Kita butuh generasi yang mampu berpikir kritis, berinovasi, dan berempati.

4.Berhenti Berubah Hanya Karena Ganti Menteri
Konsistensi kebijakan sangat penting. Pendidikan tidak bisa maju jika setiap lima tahun berubah arah.

5.Evaluasi Penelitian Akademik
Penelitian harus diarahkan pada dampak nyata, bukan sekadar memenuhi angka. Tidak semua dosen harus menjadi peneliti; biarkan mereka fokus pada keahlian masing-masing, baik itu mengajar, membimbing, atau mengembangkan komunitas.

Kesimpulan: Tertawa Sambil Optimis

Pendidikan Indonesia memang penuh ironi dan dilema, tapi itu bukan alasan untuk kehilangan harapan. Guru-guru yang berdedikasi, murid yang semangat belajar, dan masyarakat yang peduli adalah modal utama kita.

Mari kita berhenti menjadikan pendidikan sebagai sekadar slogan atau alat politik, dan mulai menjadikannya prioritas nyata. Sampai saat itu tiba, mari tertawa bersama---bukan untuk mengejek, tapi untuk tetap optimis menghadapi tantangan. Siapa tahu, suatu hari nanti "Indonesia Emas 2045" benar-benar bukan sekadar mimpi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun