3. Konflik Geopolitik Internasional
Keanggotaan BRICS membawa Indonesia ke dalam dinamika geopolitik yang kompleks, terutama terkait Rusia yang berada di bawah sanksi Barat. Indonesia harus berhati-hati dalam menjaga hubungan baik dengan negara-negara Barat sekaligus memenuhi komitmen sebagai anggota BRICS.
4. Komitmen Biaya Keanggotaan
Sebagai anggota, Indonesia diwajibkan berkontribusi pada operasional New Development Bank dan inisiatif BRICS lainnya. Beban ini dapat menjadi tantangan jika manfaat yang diperoleh tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.
5. Ketimpangan Infrastruktur
Sebagian besar anggota BRICS memiliki infrastruktur perdagangan dan industri yang lebih maju. Indonesia harus meningkatkan infrastruktur domestiknya agar dapat bersaing di tingkat yang sama dan memanfaatkan peluang perdagangan.
6. Tekanan pada UMKM Lokal
Perdagangan bebas antaranggota BRICS dapat menciptakan tekanan bagi pelaku UMKM di Indonesia, terutama jika produk impor dari China atau India lebih murah dan mudah diakses. Proteksi yang tepat diperlukan untuk melindungi pelaku usaha lokal.
Langkah Strategis Indonesia dalam BRICS
Sebagai anggota baru, Indonesia perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan tantangan. Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan:
1.Memperkuat Diplomasi Ekonomi
Indonesia harus aktif dalam diplomasi ekonomi di BRICS untuk memastikan kepentingannya diperhitungkan, terutama dalam pengambilan keputusan strategis.
2.Penguatan Sektor Lokal
Pemerintah harus mendukung pelaku usaha lokal, khususnya UMKM, agar mampu bersaing di pasar internasional yang lebih terbuka.
3.Investasi pada Infrastruktur dan Teknologi
Dana dari New Development Bank dapat digunakan untuk membangun infrastruktur yang mendukung industrialisasi dan digitalisasi ekonomi Indonesia.
4.Diversifikasi Sumber Ekonomi
Dengan akses ke pasar besar seperti Brasil dan Afrika Selatan, Indonesia dapat mempromosikan produk unggulannya di pasar non-tradisional.
5.Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia
Kerja sama dengan negara-negara BRICS harus dimanfaatkan untuk transfer teknologi dan peningkatan kapasitas SDM di bidang strategis.
6.Pengawasan Perdagangan
Pemerintah perlu mengawasi dampak perdagangan bebas BRICS pada sektor ekonomi domestik agar tidak merugikan pelaku usaha kecil.
Kesimpulan